Ilustrasi Wall Street. Foto: Xinhua
Husen Miftahudin • 16 July 2025 08:12
New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir beragam pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), karena investor mencerna data inflasi terbaru dan gelombang laporan pendapatan dari lembaga keuangan utama.
Mengutip Xinhua, Rabu, 16 Juli 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 436,36 poin, atau 0,98 persen, dan ditutup pada level 44.023,29. Indeks S&P 500 turun 24,8 poin, atau 0,4 persen, menjadi 6.243,76. Sebaliknya, Indeks Komposit Nasdaq naik 37,47 poin, atau 0,18 persen, menjadi 20.677,8, menandai rekor penutupan tertinggi baru.
Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup di zona merah. Sektor material dan perawatan kesehatan mencatat penurunan terbesar, masing-masing sebesar 2,11 persen dan 1,88 persen. Sektor teknologi menjadi satu-satunya yang ditutup menguat, naik 1,27 persen.
Data inflasi periode Juni, yang dirilis Selasa, menunjukkan harga konsumen naik 0,3 persen untuk bulan tersebut, sesuai dengan ekspektasi dan lebih tinggi dari laju inflasi periode Mei.
Sementara tingkat IHK tahunan mencapai 2,7 persen. IHK inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik 0,2 persen dari bulan sebelumnya dan 2,9 persen secara tahunan, keduanya sesuai dengan perkiraan analis.
Baca juga: Gara-gara Tarif Trump, Inflasi AS Terkerek Naik Jadi 2,7% di Juni |