Ardyanus Agal, pengacara empat pelaku kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohammad Ilham Pradipta. Metrotvnews.com/Siti Yona
Siti Yona Hukmana • 25 August 2025 18:20
Jakarta: Ardyanus Agal, pengacara empat pelaku kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohammad Ilham Pradipta, mendatangi Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta. Dia menyebut keempat pelaku hanya diperintahkan menjemput paksa korban.
Ardyanus meminta maaf kepada keluarga korban mewakili pelaku atas peristiwa tersebut. Keempat tersangka yang didampinginya ialah AT, RS, RAH, dan RW.
"Saya ditunjuk dari keluarga Eras Musuwawo (RS) yang diduga melakukan penculikan. Pertama, yang saya mau sampaikan untuk permohonan maaf kami kepada keluarga korban," kata Ardyanus Agal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 25 Agustus 2025.
Dia berharap Polda Metro Jaya segera mengungkap motif pembunuhan oleh pelaku utama. Dia menyebut kliennya, terutama Eras, hanya diperintah menjemput paksa korban oleh aktor intelektual dan menyerahkannya di daerah Cawang, Jakarta Timur.
"Ada perintah dari oknum yang namanya F untuk diserahkan di daerah Jakarta Timur. Ada jeda waktu pada saat dijemput paksa dengan diserahkan itu. Setelah diserahkan, keempat pelaku penjemputan paksa ini, mereka sudah selesai tugas dan mereka pulang," ungkap Ardyanus.
Baca Juga:
4 Otak Penculikan & Pembunuhan Kacab Bank Pemerintah Ditangkap |
Beberapa jam kemudian, keempat pelaku penculikan dipanggil lagi untuk mengantar pulang korban Ilham. Namun, saat menjemput korban, para pelaku penculikan melihat korban sudah tidak bernyawa.
"Tapi yang menjadi catatan kami di sini pada saat mereka mengantar itu, mereka juga dalam tekanan. Dan mereka salah satu terduga penjemputan paksa ini, menyampaikan ke keluarganya, mereka memang baru diperintahkan untuk membuang jenazah. Jadi peran mereka itu sampai di situ," ujar Ardyanus.
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap empat aktor intelektual penculikan dan pembunuhan Ilham. Keempatnya tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.
Mohamad Ilham Pradipta diculik oleh pelaku di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu, 20 Agustus 2025. Aksi penculikan terekam CCTV.
Korban ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025 pukul 05.30 WIB. Korban ditemukan di persawahan dalam kondisi mata terlilit lakban dan tangan serta kaki terikat.
Hasil autopsi, pelaku diduga membunuh korban dengan benda tumpul pada bagian dada dan leher. Korban juga diduga tewas karena kehabisan oksigen. Sebab, diduga ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan korban kesulitan bernapas.