Kejagung Sita Total Rp13 Triliun terkait Kasus Suap CPO

Kejaksaan Agung. Dok Media Indonesia.

Kejagung Sita Total Rp13 Triliun terkait Kasus Suap CPO

Candra Yuri Nuralam • 20 October 2025 06:57

Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menerima uang titipan terkait suap pemberian fasilitas cruide palm oil (CPO) dan turunannya dari pihak terkait. Total, dana terkumpul terkait perkara ini menyentuh Rp13 triliun.

"Uang titipan tiga group korporasi, total sebesar Rp13 triliun," kata Direktur Penuntutan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Sutikno melalui keterangan tertulis, Senin, 20 Oktober 2025.

Sutikno mengatakan uang titipan itu kini menjadi barang sitaan dalam perkara pemberian fasilitas CPO. Kejagung akan menyerahkannya ke negara hari ini.

Sutikno mengatakan, pihaknya akan menagih kerugian negara kepada para perusahaan terkait kasus ini. Jika tak mau bayar, aset mereka yang disita akan dilelang.

"Kalau tidak dibayar maka barang bukti kedua group (terkait kasus) tersebut dilelang," ujar Sutikno.

Uang senilai Rp1,3 triliun terkait kasus suap CPO. Foto: Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam

Sebelumnya, Kejagung menyita uang dari hasil korupsi CPO Korporasi Wilmar Group sebanyak Rp11,8 triliun. Sebanyak Rp2 triliun dari uang hasil sitaan tersebut dipamerkan langsung dalam konferensi pers yang digelar oleh Kejagung di Aula Gedung Bundar Jampidsus, Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Juni 2025.

"Yang kita lihat sekarang ini, di sekeliling kita ada uang, ini total semuanya nilainya Rp2 triliun," kata Direktur Penuntutan Kejaksaan Agung, Sutikno, saat konferensi pers, Selasa, 17 Juni 2025.

Sutikno menegaskan, uang yang diperlihatkan ini berjumlah Rp2 triliun, yang merupakan bagian dari total Rp11.880.351.802.619 (Rp11,8 triliun) milik Wilmar Group yang disita oleh Kejagung. Sutikno mengungkap, tidak semua uang diperlihatkan dengan alasan keamanan.

"Uang ini merupakan bagian dari uang yang tadi kita sebutkan, Rp11.880.351.802.619. Ini karena faktor tempat dan faktor keamanan tentunya, sehingga kami berpikir jumlah ini cukup untuk mewakili jumlah kerugian negara yang timbul akibat perbuatan para terdakwa korporasi yang tergabung dalam Wilmar Group," tegas Sutikno.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)