Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 19 February 2025 17:16
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa ia "mungkin" akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin bulan ini.
Menepis kekhawatiran Ukraina tentang tidak diikutsertakannya mereka dalam perundingan AS-Rusia di Arab Saudi, Trump menyatakan dalam konferensi pers di perkebunannya di Mar-a-Lago, Florida, bahwa Ukraina seharusnya dapat membuat kesepakatan dengan Rusia tiga tahun lalu.
"Hari ini saya mendengar, 'oh, kami tidak diundang.' Nah, Anda telah berada di sana selama tiga tahun, Anda seharusnya mengakhirinya. Anda seharusnya tidak pernah memulainya. Anda seharusnya dapat membuat kesepakatan," sebut Trump, dikutip dari Xinhua, Rabu, 19 Februari 2025.
Selain soal pertemuan di Arab Saudi, Trump juga mengatakan bahwa ia tidak akan menentang penempatan pasukan penjaga perdamaian Eropa di Ukraina.
“Menghadirkan pasukan di sana akan baik-baik saja, saya tidak keberatan sama sekali," ujar Trump. Namun, ia mengindikasikan bahwa Amerika Serikat tidak akan berpartisipasi, "karena (lokasi) kami sangat jauh."
Sebelumnya di hari Selasa, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengumumkan bahwa Amerika Serikat dan Rusia mencapai kesepakatan mengenai empat prinsip setelah perundingan ekstensif di Arab Saudi, termasuk pembentukan tim tingkat tinggi untuk membantu "berunding dan bekerja sama mengakhiri konflik di Ukraina dengan cara yang bertahan lama dan dapat diterima semua pihak."
Pertemuan di Arab Saudi ini merupakan indikasi terbaru dari mencairnya hubungan yang sebelumnya dingin antara Washington dan Moskow sejak Trump menjabat di bulan Januari.
Baca juga: Trump Tuntut Ukraina Bayar Rp8.181 Triliun sebagai Ganti Dukungan AS