Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 4 September 2025 09:14
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami pelemahan. Rupiah tak berkutik atas dolar AS yang juga mengalami tekanan.
Mengutip data Bloomberg, Kamis, 4 September 2025, rupiah hingga pukul 09.09 WIB berada di level Rp16.444 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah 28,5 poin atau setara 0,17 persen dari Rp16.416 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, data Yahoo Finance, mencatat rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.420 per USD. Rupiah terpantau melemah 10 poin atau 0,01 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.410 per USD.
(Ilustrasi. Foto; Dok MI)
Dolar AS tertekan
Indeks Dolar AS (DXY) menghadapi tekanan sisi bawah baru, menantang sekali lagi zona pertentangan kuncinya di sekitar level 98,00. Sentimen hati-hati di pasar terus mendukung USD, tetapi momentum bullish telah mereda.
Melansir
FXStreet, Kamis, 4 September 2025, indeks dolar AS yang melacak nilai greenback terhadap enam mata uang utama, berbalik arah setelah menghadapi tekanan jual di dekat 98,60.
Dolar AS diperdagangkan defensif, menyisihkan kenaikan yang tercatat pada hari sebelumnya saat para investor menilai kenaikan tajam baru-baru ini dalam imbal hasil global, sementara pendinginan lebih lanjut di pasar tenaga kerja AS juga membebani greenback.
Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Challenger, Perubahan Pekerjaan ADP, hasil Neraca Perdagangan, PMI Jasa ISM, PMI Jasa S&P Global akhir, dan laporan mingguan EIA tentang stok minyak mentah AS semuanya akan dirilis di AS bersamaan dengan pidato oleh Williams dari The Fed.