Kritik Ketimpangan NPT, Dubes Iran: Kami Diawasi, Israel Bebas Bersenjata Nuklir

Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi dalam pertemuan dengan awak media di kediamannya di Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025. (Metrotvnews.com)

Kritik Ketimpangan NPT, Dubes Iran: Kami Diawasi, Israel Bebas Bersenjata Nuklir

Willy Haryono • 17 June 2025 15:33

Jakarta: Pemerintah Iran mengkritik keras ketimpangan dalam penerapan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT). Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menilai bahwa Iran menjadi korban standar ganda internasional, sementara Israel tidak pernah tunduk pada pengawasan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

“Kami tidak membuat bom nuklir, tapi kami tetap dihukum. Kalau kami seperti Israel dan punya 10 bom nuklir, mungkin dunia tidak akan berani menyentuh kami,” ujar Boroujerdi, dalam jumpa media di kediamannya, Selasa 17 Juni 2025.

Padahal, menurutnya, Iran secara aktif menjalankan Protokol Tambahan dan telah diverifikasi beberapa kali oleh IAEA.

Iran mengklaim masih menjadi anggota NPT dan telah melaksanakan semua kewajiban internasional sebagai bentuk transparansi. Namun, ketidakadilan dalam perlakuan terhadap Israel dinilai merusak kredibilitas sistem internasional.

“Apabila kerja sama ini hanya satu arah, untuk apa kami bertahan di NPT? Kami tunduk, mereka bebas,” imbuhnya.

Boroujerdi juga menyentil negara-negara besar yang hanya mengeluarkan pernyataan tanpa tekanan nyata kepada Israel. “PBB, IAEA, dan negara-negara kuat hanya bisa bicara, tapi tidak bisa bertindak,” tegas sang dubes. 

Ia menegaskan bahwa jika sistem internasional tidak berubah, Iran akan mengevaluasi kembali partisipasinya dalam skema non-proliferasi global. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Iran Berniat untuk Keluar dari Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)