Harta Kekayaan Megawati Zebua, Anggota DPRD Terduga Pelaku Pencekik Pramugari

Medan: Nama Megawati Zebua, Anggota DPRD Provinsi Sumatra Utara dari Fraksi Partai Golkar, mendadak menjadi sorotan publik usai diduga terlibat dalam tindak kekerasan terhadap seorang pramugari Wings Air dalam penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli-Medan, Sabtu, 13 April 2025.

Menurut pernyataan resmi Wings Air, peristiwa terjadi saat proses boarding. Megawati, penumpang dengan nomor kursi 19F, diduga menolak instruksi awak kabin agar koper berlabel bagasi dimasukkan ke kargo. Ia justru mencoba mencopot label bagasi dan menunjukkan sikap tidak kooperatif.

Ketegangan memuncak saat yang bersangkutan diduga melakukan tindak fisik berupa dorongan dan cekikan kepada pramugari.

“Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari,” ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Wings Air, Selasa, 15 April 2025.

Pihak maskapai langsung menurunkan Megawati dari pesawat dan kini tengah menempuh jalur hukum. Sementara itu, masyarakat mempertanyakan kredibilitas wakil rakyat yang terlibat dalam dugaan kekerasan fisik. Berikut harta kekayaan Megawati Zebua.
 

Baca Juga: Viral, Anggota DPRD Sumut Terlibat Adu Mulut dengan Pramugari

 

Total Kekayaan Megawati Capai Rp2,58 Miliar

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK pada 11 Juni 2024 untuk periode tahun 2023, Megawati Zebua tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp2.585.500.000. Berikut rinciannya:
 

Kategori	Jenis Aset	Nilai
Tanah dan Bangunan	Tanah & Bangunan 23.575 m² di Nias Selatan	Rp150.000.000
	Tanah 140 m² di Nias Selatan	Rp70.000.000
	Sub-total	Rp220.000.000
Alat Transportasi dan Mesin	Toyota Kijang Innova 2016	Rp325.000.000
	Mitsubishi Pajero 2018	Rp400.000.000
	Toyota Fortuner 2013	Rp260.000.000
	Sub-total	Rp985.000.000
Harta Bergerak Lainnya	-	Rp1.150.000.000
Surat Berharga	-	-
Kas dan Setara Kas	-	Rp300.500.000
Harta Lainnya	-	-
Total Harta	-	Rp2.655.500.000
Utang	-	Rp70.000.000
Total Kekayaan Bersih	-	Rp2.585.500.000

Laporan tersebut telah diverifikasi lengkap oleh KPK dan diumumkan secara resmi. Namun, KPK juga menegaskan bahwa “seluruh data dan informasi yang tercantum... tidak dapat dijadikan dasar untuk menyatakan bahwa harta kekayaan yang bersangkutan tidak terkait tindak pidana.”

Kasus ini menambah sorotan tajam terhadap integritas pejabat publik, terutama ketika nama-nama mereka terseret dalam dugaan kekerasan fisik yang terekam dan menyebar luas di media sosial.