Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. MI/Farhan
Farhan Zhuhri • 5 March 2025 23:31
Jakarta: Gubernur Jakarta Pramono Anung tengah menyiapkan antisipasi curah hujan ekstrem yang beberapa waktu lalu diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). BMKG memprediksi akan terjadi curah hujan tinggi pada 11-20 Maret 2025, dan berpotensi menyebabkan banjir lokal di Jakarta.
"Pemerintah Jakarta siap untuk mengantisipasi termasuk kalau kemudian tanggal 11-20 Maret 2025 memang akan ada curah hujan seperti yang dilaporkan BMKG," ujar Pram kepada awak media di GOR Otista, Jakarta Timur, Rabu, 5 Maret 2025.
Pramono telah meminta jajaranya kembali melakukan program Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), yang pada akhir 2024 berhasil menekan curah hujan di Jakarta. Namun, hal itu masih kurang cukup lantaran Jakarta berpotensi menerima limpahan air dari Bogor dan menyebabkan banjir kiriman.
"Walaupun pemerintah Jakarta tadi saya sudah memerintahkan untuk melakukan modifikasi dari awal supaya kemudian curah hujannya tidak seperti yang terjadi kemarin. Di beberapa wilayah, terutama di bogor dan sekitarnya curah hujan nya itu bahkan ada yang di atas 200 mm/s," ujar Pram.
Baca Juga:
BNPB Perpanjang Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret |