Kepala BGN Tunggu Arahan Presiden Soal Usulan Zakat untuk Biayai MBG

Jakarta: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menanggapi usulan agar dana zakat dipakai untuk membiayai makan bergizi gratis (MBG). Menurutnya, saat ini BGN fokus mengimplementasikan anggaran Rp71 triliun.

Rinciannya, Januari - April melayani tiga juta penerima manfaat melalui 937 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG). Kemudian, April - Agustus melayani enam juta penerima melalui 2.000 SPPG. Selanjutnya akhir Agustus - Desember melayani 15 sampai 17,5 juta penerima melalui 5.000 SPPG. 

“Hal lain-lain menunggu arahan Presiden,” kata Dadan saat dihubungi Media Indonesia, Rabu, 15 Januari 2025.
 

Baca juga:  Luhut Tanggapi Kritik Makan Bergizi Gratis: Jangan Sok Tahu

Sebelumnya, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin mengusulkan dana zakat ikut digunakan untuk membiayai program makan bergizi gratis (MBG). Ia mengatakan perlu keterlibatan masyarakat agar program tersebut dapat berjalan optimal.

"Bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program makan bergizi gratis ini. Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh," kata Sultan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Januari 2024.

Sultan mengatakan pemerintah menginginkan program MBG berjalan maksimal. Namun, ia mengatakan semua pihak perlu menyadari bahwa negara memiliki keterbatasan dalam menyiapkan anggaran.