Polisi Pastikan Usut Tuntas Kasus Guru Ngaji Lecehkan Muridnya di Ciledug

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Polisi Pastikan Usut Tuntas Kasus Guru Ngaji Lecehkan Muridnya di Ciledug

Siti Yona Hukmana • 9 January 2025 12:37

Jakarta: Polri memastikan akan mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan seksual oleh guru ngaji kepada puluhan muridnya. Peristiwa ini terjadi pada Senin, 23 Desember 2024

"Komitmen kami, dalam hal ini Polres Metro Tangerang Kota, akan mengusut tuntas kasus ini secara prosedural, secara profesional, dan proporsional tentunya ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Januari 2025.

Dia meminta masyarakat bersabar. Polres Metro Tangerang Kota dipastikan akan mengusut kasus hingga tuntas. Terurama, menangkap pelaku yang hingga kini masih buron.

Ade menuturkan Polres Metro Tangerang Kota menerima laporan dugaan pencabulan terhadap anak perempuan berinisial J pada Senin, 23 Desember 2024. Perbuatan pencabulan itu terjadi sekitar November 2024, di Kampung Dukuh, RT 1 RW 2, Kelurahan Sudimara Selatan, dan Kecamatan Ciledug, Kotamadya Tangerang.

Setelah menerima laporan, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, membuat visum dan menginterogasi sejumlah pihak.

"Ya dalam hal ini, pelapor, kemudian korban, kemudian beberapa saksi, kemudian penyelidik juga melakukan pendampingan korban ke UPTD Tangerang," ujar Ade Ary.
 

Baca juga: Bejat, Bapak di Pontianak Perkosa Putri Kandungnya Usia 12 Tahun

Seorang guru mengaji di Ciledug, Kota Tangerang, berinisial W, 40, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan muridnya. Salah satu saksi sekaligus korban berinisial F, 18 mengatakan, peristiwa pelecehan yang dialaminya itu bermula saat dirinya berusia 11 tahun dan masih duduk di kelas 6 SD. Pelecehan seksual itu dilakukan W ketika proses belajar mengaji selesai, dirinya diajak ke toilet oleh pelaku.

"Saya dilecehkan, dipegang-pegang kemaluannya sampai mengeluarkan cairan," ujar F, Kamis, 2 Januari 2024.

Namun, F tak berani menceritakan kasus itu karena takut masalah menjadi panjang. Terlebih, F menganggap pelaku masih merupakan guru. "Pas itu masih kecil, masih usia 6 SD. Terus takut juga, sama dia juga ustaz juga," ujar F.

Kasus dugaan pelecehan seksual itu pun akhirnya terbongkar setelah F menceritakan apa yang telah dialaminya kepada orang tua, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ia pun telah melaporkan dugaan kasus pelecehan seksual ini ke Polres Metro Tangerang Kota.

"Sudah makin banyak korbannya, makannya buat laporan polisi. Senin kemarin (23 Desember 2024)," ucap F.

Menurut F, saat ini terduga pelaku masih bebas berkeliaran, meski telah dilaporkan ke polisi. Berdasarkan informasi yang diterimanya, pelaku kini telah pergi dari rumahnya dan menetap di Serang, Banten.

"Pelaku kabur, dengan alasan mondok di Serang," kata F.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)