Presiden Rusia Vladimir Putin. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 4 May 2025 15:50
Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam komentar yang disiarkan pada hari Minggu ini bahwa kebutuhan untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina belum muncul, dan bahwa ia berharap hal itu tidak akan pernah terjadi.
Dalam sebuah fragmen wawancara mendatang dengan televisi pemerintah Rusia yang dipublikasikan di Telegram, Putin mengatakan bahwa Rusia memiliki kekuatan dan sarana untuk membawa konflik di Ukraina ke "kesimpulan logis."
Menanggapi pertanyaan tentang serangan Ukraina terhadap Rusia dari seorang reporter televisi pemerintah, Putin mengatakan: "Tidak ada kebutuhan untuk menggunakan senjata (nuklir) itu ... dan saya berharap itu tidak akan diperlukan."
"Kami memiliki cukup kekuatan dan sarana untuk membawa apa yang dimulai pada tahun 2022 ke kesimpulan logis dengan hasil yang dibutuhkan Rusia,” ungkap Putin, seperti dikutip dari The Straits Times, Minggu, 4 Mei 2025.
Pada Februari 2022, Putin memerintahkan puluhan ribu tentara Rusia ke Ukraina, dalam apa yang disebut Kremlin sebagai "operasi militer khusus" terhadap tetangganya.
Meski pasukan Rusia berhasil diusir dari Kyiv, pasukan Moskow saat ini menguasai sekitar 20 persen area Ukraina, termasuk sebagian besar wilayah selatan dan timur.
Putin dalam beberapa pekan terakhir menyatakan kesediaannya untuk merundingkan penyelesaian damai, di saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri konflik melalui jalur diplomatik.
Ketakutan akan eskalasi nuklir telah menjadi faktor dalam pemikiran pejabat AS sejak Rusia menginvasi Ukraina pada awal 2022. Mantan Direktur CIA William Burns mengatakan bahwa ada risiko nyata pada akhir tahun 2022 bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir terhadap Ukraina.
Baca juga: AS Mundur sebagai Mediator Negosiasi Perdamaian Perang Ukraina