Rincian Lengkap Asumsi Makro dan Target Pembangunan RAPBN 2026

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Dokumen Kemenkeu

Rincian Lengkap Asumsi Makro dan Target Pembangunan RAPBN 2026

Eko Nordiansyah • 13 August 2025 15:11

Jakarta: Pemerintah dan Komisi IX DPR RI telah menyepakati angka Asumsi Dasar Ekonomi Makro dan Target Pembangunan sebagai dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Kesepakatan dicapai pada rapat Kamis, 7 Juli 2025.

Pembahasan dan penyusunan RAPBN 2026 turut dihadiri pimpinan dan anggota Komisi XI DPR RI serta Menteri Perencanaan Pembangunan, Kepala Bappenas, Gubernur Bank Indonesia, dan kepala Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah melihat secara teliti dan kritis terhadap asumsi dasar ekonomi makro di suasana dunia yang terus mengalami pergolakan ini,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dikutip Rabu, 13 Agustus 2025.
 

Baca juga: 

12 Alternatif Pajak Baru Berpotensi Sumbang Rp524 Triliun ke Kas Negara



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Berikut angka asumsi dasar ekonomi makro 2026 yang telah disepakati:

  • Pertumbuhan ekonomi: 5,2-5,8 persen
  • Inflasi: 1,5-3,5 persen
  • Nilai tukar rupiah: Rp16.500-Rp16.900 per USD.
  • Suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun: 6,6-7,2 persen.
  • Tingkat pengangguran terbuka: 4,44-4,96 persen.
  • Kemiskinan: 6,5-7,5 persen.
  • Kemiskinan ekstrim: 0-0,5 persen.
Pembahasan kesepakatan Angka Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2026 ini akan dilanjutkan sebagai dasar penyusunan RAPBN 2026 dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI. (Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)