Lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Dok. Media Indonesia.
Siti Yona Hukmana • 10 November 2025 19:00
Jakarta: Polisi mengungkap bahwa siswa terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut) sempat curhat sebelum peristiwa. Curhatan itu disampaikan melalui tulisan dan gambaran.
"Dari hasil pemeriksaan awal, ada wujud rasa ketidaksukaan, rasa menyampaikan, tetapi tidak secara frontal. Menyampaikan dengan tulisan, gambaran-gambaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 10 November 2025.
Namun, Bhudi belum memerinci curhatan siswa pelaku tersebut. Dia mengimbau kepada pihak sekolah untuk lebih peka terhadap kondisi para siswa buntut kejadian tersebut.
"Makannya tadi kami sampaikan di sinilah kepedulian kita bersama. Kita sebagai orang tua, pada saat anak-anak di sekolah melaksanakan pendidikan belajar mengajar, inilah yang harus kita ajak untuk menggugah, apakah tulisan di dinding di meja. Apabila kita cepat dan tanggap mungkin kita bisa memitigasi mengeleminir kejadian yang lebih besar," jelas perwira menengah (pamen)
Polri itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto. Foto: Dok. ANTARA.
Bhudi menyebut pelaku saat ini sudah dalam kondisi sadar dan dirawat di RS Polri Kramat Jati. Pelaku dipindah dari RS Islam Jakarta Cempaka Putih ke RS Polri Kramat Jati untuk memudahkan penyidik melakukan pendalaman.
"Selanjutnya memudahkan juga penyidik untuk bisa mendalami informasi. karena yang bersangkutan sudah dalam kondisi sadar. Apabila dalam perkembangan kondisi kesehatan semakin baik, itu akan lebih memudahkan penyidik untuk meminta keterangan," beber Bhudi.