Transisi Bisnis Hijau Jadi Jalan Menuju Dekarbonisasi

SVP Sustainability TBS Triana Krisandini (kedua dari kiri). Foto: Dok istimewa

Transisi Bisnis Hijau Jadi Jalan Menuju Dekarbonisasi

Eko Nordiansyah • 12 November 2025 18:03

Jakarta: PT TBS Energi Utama Tbk beralih dari energi konvensional menuju perusahaan berkelanjutan. Melalui inisiatif di bidang pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan kendaraan listrik, TBS menciptakan pertumbuhan yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

SVP Sustainability TBS Triana Krisandini mengatakan, TBS menerbitkan Climate Transition Plan (CTP) sebagai upaya mendorong transisi dan investasi hijau. Ia menyebut, transisi TBS merupakan langkah strategis yang menggabungkan tanggung jawab iklim dengan peluang bisnis berkelanjutan.

"Climate Transition Plan TBS merupakan komitmen menuju dekarbonisasi yang kredibel, dengan fokus pada penghentian bisnis batu bara, reinvestasi ke pertumbuhan rendah karbon, dan efisiensi operasional menuju target netral karbon 2030," kata dia dalam diskusi di Jakarta, Rabu, 12 November 2025.

Didukung oleh investasi senilai USD600 juta dan kolaborasi dengan DBS Bank, ia mengungkapkan, rencana ini menegaskan bahwa keberlanjutan bukan pelengkap bisnis TBS. Triana menjelaskan, upaya ini merupakan inti dari strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
 



(Salah satu lini bisnis TBS. Foto: Dok istimewa)

Dukungan pembiayaan dari DBS

Menurut SVP Sustainability DBS Bank Indonesia Agnes Theresa, kredibilitas transisi ditentukan oleh target yang terukur, realokasi modal, serta tata kelola dan transparansi yang kuat. Dukungan DBS membantu TBS memperkuat akses ke pembiayaan berkelanjutan dan kepercayaan investor.

"Melalui kolaborasi dan instrumen pembiayaan transisi seperti blended finance Electrum, TBS menunjukkan bagaimana ambisi dekarbonisasi dapat diwujudkan dengan cara yang nyata dan kredibel," ungkap dia.

Dalam tiga tahun terakhir, TBS telah memperluas jejaknya di sektor pengelolaan limbah dengan mengakuisisi Asia Medical Enviro Services (AMES) dan ARAH Environmental Indonesia (ARAH), sekaligus memperkuat ekosistem pengelolaan limbah medis, industri, dan domestik di Indonesia.

Langkah tersebut dilanjutkan dengan akuisisi penuh Sembcorp Environment Pte. Ltd. (SembEnviro) di Singapura, yang kini bertransformasi menjadi CORA Environment. Integrasi ini menandai ekspansi regional TBS sekaligus memperkuat kapabilitas operasional, teknologi, dan skala bisnis di Asia Tenggara.

Di bidang energi terbarukan, TBS mengoperasikan pembangkit listrik mikrohidro 2x3 MW di Lampung sejak Januari 2025. Sementara proyek Tembesi Floating Solar Power Plant berkapasitas 46 MWp di Batam tengah memasuki tahap konstruksi dan ditargetkan beroperasi penuh pada pertengahan tahun depan.

Selanjutnya, TBS melalui Electrum memperkuat ekosistem kendaraan listrik terintegrasi, mencakup perakitan kendaraan, teknologi baterai, infrastruktur penukaran baterai, dan pembiayaan hijau. Inisiatif ini tidak hanya mendukung transisi energi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi ribuan pengemudi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)