Kementerian PU Pastikan Kesiapan Jalur Mudik di Tol Trans Sumatra

Jakarta: Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol Trans Sumatra dari Lampung hingga Aceh untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Tinjauan dilakukan Diana di Tol Bakauheni-Terbanggi, Besar-Pematang, dan Panggang-Kayu Agung-Palembang. 

“Meskipun ada beberapa ruas yang belum tersambung, tetapi kami perhatikan keselamatan pemudik di Tol Trans Sumatra," ujar Diana dalam keterangan resmi dikutip Sabtu, 15 Maret 2025.

Diana menekankan percepatan perbaikan jalan di ruas tol maupun di jalan nasional. Ia meminta jalan yang berlubang segera ditangani dan semua pekerjaan bisa selesai pada H-10 Lebaran 2025 supaya tidak mengganggu arus mudik.

Di samping jalan, Diana juga menyoroti kesiapan rest area untuk menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.  Terutama kondisi toilet.

“Pada saat mudik Lebaran saya minta toilet di rest area tetap bersih dan air tersedia. Meskipun kapasitas meningkat, pelayanan tetap yang utama,” ungkap dia.
 

Baca juga:  Strategi Kementerian PU Dukung Mudik dan Arus Balik Lebaran Lancar

Diana juga meninjau Pelabuhan Wika Beton di Lampung Selatan, yang rencananya akan melayani pemudik yang menggunakan sepeda motor. Diharapkan, pelabuhan tersebut dapat mengurai kepadatan lalu lintas.

“Mudah-mudahan ini bisa mengurai kepadatan arus mudik dan balik Lebaran 2025,” ujar dia. 

Kementerian PU mencatat, panjang jaringan jalan nasional di seluruh Indonesia mencapai 47.604,34 kilometer (km) dengan persentase kemantapan jalan 95,22 persen. Sementara itu, panjang jalan tol yang operasi adalah 3.020,5 km. 

Selama masa mudik Lebaran 2025, Kementerian PU akan melakukan penambahan pengoperasian jalan tol sepanjang 192,85 km, dan tambahan 10 rest area operasional pada ruas jalan tol Trans Sumatera, dan tambahan 8 rest area fungsional di Trans Jawa dan Trans Sumatra.