Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar (tengah). Dok. Kemenag
Achmad Zulfikar Fazli • 26 August 2025 20:21
Jakarta: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak para kepala daerah memperkuat dukungan terhadap Penyuluh Agama Islam. Dia menilai keberhasilan penyuluh dalam membina masyarakat akan semakin terasa, jika mendapat perhatian serius dari bupati dan wali kota.
Hal itu disampaikan Menag saat menutup acara Penais (Penerangan Agama Islam) Award 2025 yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam Kementerian Agama di Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025, malam. Acara tersebut dihadiri 43 bupati dan wali kota, kepala kanwil Kemenag provinsi, serta kepala kantor Kemenag kabupaten/kota se-Indonesia.
“Saya memberikan apresiasi kepada bupati dan wali kota yang hadir. Di antara sekian banyak kepala daerah, hanya beberapa yang terbukti secara formal memberi perhatian khusus kepada penyuluh agama. Kita berharap, di masa yang akan datang, seluruh bupati dan wali kota juga bisa melakukan hal yang sama,” ujar Menag dalam keterangannya dilansir pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Menurut dia, dukungan kepala daerah sangat penting, karena tugas penyuluh agama mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat. Penyuluh tidak hanya berdakwah, tetapi terlibat dalam pemberdayaan ekonomi, pendampingan sosial, hingga program pelestarian lingkungan.
Menag mencontohkan sejumlah terobosan penyuluh yang berhasil diwujudkan, seperti pembangunan lebih dari 50 rumah singgah, pengelolaan tambak seluas 200 hektare untuk kesejahteraan warga, serta gerakan ekoteologi berbasis masyarakat. Program-program tersebut, kata dia, membutuhkan sinergi lebih kuat dengan pemerintah daerah agar dampaknya semakin luas.
“Di tahun mendatang, mungkin akan ada apresiasi khusus bagi kepala daerah yang memberikan dukungan nyata kepada penyuluh,” ujar Menag.
Baca Juga:
91 Ribu Guru PAI Mengikuti PPG Tahun Ini, Terima Tunjangan Profesi Mulai 2026 |