Ilustrasi sekolah. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari
Triawati Prihatsari • 1 September 2025 14:34
Solo: Wali Kota Solo, Respati Ardi, menginstruksikan sekolah untuk mengawasi siswa selama jam malam. Hal itu diterapkan sebagai langkah antisipasi kondisi di Kota Solo yang tengah menerapkan status siaga darurat bencana.
"Bukan jam malam ya, tapi komunikasi dengan wali kelas dan orang tua ditingkatkan untuk melaporkan keberadaan anaknya. Jadi laporan aja, bukan jam malam tapi tetap memantau. Kalau anak itu keluar dari sekolah kan harus dipantau sama orang tuanya," kata Respati di Solo, Senin, 1 September 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dwi Ariyatno, menambahkan selain memberikan pengawasan jam malam, dinas juga menunda beberapa kegiatan yang melibatkan anak sekolah. Pihaknya membatasi aktivitas siswa di luar sekolah.
"Pelibatan peserta didik dalam beberapa event yang di Solo juga untuk sementara ditunda sampai ada informasi lebih lanjut,” beber Dwi.
Dwi memastikan proses belajar mengajar di Kota Solo dilaksanakan seperti biasa. Pihaknya juga menginstruksikan kepada wali murid untuk memantau kondisi dan keberadaan anaknya dalam beraktivitas dan memastikan anak berada di rumah sejak magrib.
“Setelah maghrib anak-anak wajib berada di rumah dibawah pengawasan orang tua, maksimal jam 20.00 WIB wajib melaporkan kondisi keadaan dan keberadaan putra putrinya kepada wali kelas dari sekolah putra-putrinya masing,” ungkap Dwi.
Hal sama diinstruksikan Kantor Kemenag Solo untuk sekolah di bawah naungannya. Kepala Kemenag Solo Ahmad Ulin Nur Hafsun menegaskan, pihaknya melakukan beberapa penyesuaian jam belajar siswa sekolah di bawah Kemenag. Yakni menefapkan sistem pembelajaran secara online untuk tanggal 1-2 September 2025.
"Dilakukan pembelajaran online tanggal 1 dan 2 September. Pelayanan pembelajaran tetap berlangsung, untuk memberikan rasa aman dan nyaman baik siswa maupun ortu. Berlaku untuk sekolah di bawah kemenag ada RA, MI, MTS, MA," ungkap Ulin.