KPU Tunjukkan Dunia Pelaksanaan Pemilu di Indonesia

KPU. Foto: Medcom.id.

KPU Tunjukkan Dunia Pelaksanaan Pemilu di Indonesia

Medcom • 14 February 2024 20:08

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunjukkan kepada dunia praktik pemilihan umum di Indonesia lewat acara Indonesia Election Visit Program (IEVP) 2024. Kegiatan yang dilakukan lima tahun sekali itu berupaya memperlihatkan dunia bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

"Cara berpemilunya juga sangat transparan, semua orang boleh datang," kata anggota KPU RI Mochammad Afifuddin di Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 14 Februari 2024.
 

baca juga:

Website KPU Down, Afifuddin: Jutaan Masyarakat Mengakses


Menurut Afif, setiap lima tahun sekali, KPU selalu mengundang jajaran otoritas pemilu dari luar negeri, perwakilan negara sahabat, maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) internasional untuk menyaksikan penyelenggaraan pemilu di Tanah Air.

"Ini sifatnya sharing experience, semacam jejaring antarpenyelenggara yang memang punya organisasi, punya forum saling tukar pikiran, tukar pengalaman, dan seterusnya," terang Afif.

Rombongan IEVP saksikan kegiatan pemungutan suara

Sejak pagi, rombongan IEVP 2024 menyaksikan kegiatan pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang terletak di Taman Suropati, Jakarta Pusat dan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur. Adapun setelah makan siang, mereka menyambangi TPS lokasi khusus (loksus) 901 di kompleks Rusunawa Putri Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta, Tangerang Selatan, untuk menyaksikan proses penghitungan suara.

Salah satu mahasiswi IIQ Jakarta asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rohani Laisbuke menilai kehadiran TPS loksus di Rusunawa Putri IIQ Jakarta memudahkan dirinya sebagai pemilih pemula untuk memberikan hak suaranya. Meski hanya mendapat satu jenis surat suara, yakni pemilu presiden-wakil presiden, Rohani mengaku senang dapat berpartisipasi pada Pemilu 2024.

Sejak jauh-jauh hari, pengelola asrama sudah memberitahu mahasiswi dari luar daerah tentang bakal diadakannya TPS loksus di Rusunawa Putri IIQ Jakarta. Baginya, pemilu adalah kesempatan bagi rakyat untuk menentukan masa depan bangsa.

"Ya kan untuk masa depan kita ya presiden. Udahlah ikut memilih. Dari awal memang mau ikut memilih presiden," jelas dia.

Adapun juru bicara Komisi Pemilihan Umum Nepal Shaligram Sharma Pudel yang menjadi salah satu peserta IEVP 2024 menilai penyelenggaraan pemilu di Indonesia kali ini terkelola dengan baik. Ia juga mengatakan pemilih dapat dengan tenang memberikan hak suaranya di TPS.

Menurutnya, penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia sangat rumit karena pemilih harus mencoblos lima jenis surat suara dalam satu hari yang sama. Di Nepal, lanjut Shaligram, pemilu yang diadakan digelar secara terpisah untuk memilih presiden-wakil presiden serta anggota parlemen.

"Tidak dalam satu waktu yang sama. Tampaknya proses penghitungan juga akan rumit, tapi KPU di Indonesia dapat mengatasinya," ujarnya.

Ia berpendapat, jika pemilu digelar secara terpisah, biaya yang dikeluarkan juga akan besar. Meski rumit, penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia dinilai lebih murah.

(tri subarkah).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)