Petahana Diprediksi Kalah di Pilkada Tegal

Ilustrasi kepala daerah. Istimewa

Petahana Diprediksi Kalah di Pilkada Tegal

Achmad Zulfikar Fazli • 14 September 2024 00:22

Jakarta: Sebanyak tiga pasangan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota akan bertarung di Pilkada Tegal 2024. Yakni, H. Edy Suripno-H. Akhmad Satori, H. Dedy Yon Supriyono-Hj. Tazkiyyatul Muthmainnah, serta Faruq Ibnul Haqi-M Ashim Adz Dzorif Fikri.

Dari hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), petahana Dedy Yon Supriyono diprediksi kalah dalam Pilkada 2024. Dalam simulasi secara Top of Mind, pasangan Faruq Ibnul Haqi-Ashim Adz Dzorif Fikri menempati posisi teratas dengan tingkat keterpilihan sebanyak 39,3 persen.

Posisi kedua ditempati pasangan Dedy Yon Supriyono-Tazkiyyatul Muthmainnah dengan tingkat keterpilihan 20,7 persen. Kemudian, Edy Suripno-Akhmad Satori dengan tingkat keterpilihan 19,9 persen dan tidak memberikan pilihan sebanyak 20,1 persen.

Dalam simulasi pertanyaan tertutup mengunakan kertas kuisioner tertera nama nama dan gambar ketiga paslon, elektabilitas Faruq Ibnul Haqi-M.Ashim Adz Dzorif Fikri unggul jauh daripada dua paslon lainnya dengan tingkat elektabilitas 46,6 persen. Urutan kedua, yakni Dedy Yon Supriyono-Tazkiyyatul Muthmainnah dengan 22,6 persen.

Urutan ketiga pasangan Edy Suripno-Akhmad Satori dengan tingkat elektabilitas 21,2 persen, sedangkan responden yang tidak menjawab/tidak tahu sebesar 9,6 persen.

Hasil survei juga menemukan kemantapan responden dalam pilihannya, sebanyak 12,5 persen responden mengaku masih mungkin mengubah pilihan, 76,8 persen responden mengaku tidak akan berubah, dan 10,7 persen responden menjawab tidak tahu. 

Pihaknya juga memperoleh persepsi dan penilaian masyarakat Kota Tegal terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Dedy Yon Supriyono selama menjabat sebagai Wali Kota Tegal. 

"Hasilnya sebanyak 70,4 persen masayarakat Kota Tegal tidak puas terhadap kinerja Dedy Yon Supriyono selama menjabat sebagai Wali Kota Tegal dan hanya 21,3 persen yang merasa puas, dan selebihnya 8,3 persen tidak menjawab," ujar Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis, Jumat 13 September 2024.

Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan teknik sampling untuk menentukan jumlah warga Kota Tegal sebagai responden. Survei ini menggunakan multistage random sampling dengan total sampel 1.200 responden yang merupakan populasi daftar pemilih tetap Kota Tegal pada Pemilu 2024. 

Margin error survei ini sebesar kurang lebih 2,82 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. LKPI melakukan pengumpulan data pada kurun waktu 2-11 September 2024.
 

Baca Juga: 

3 Pasangan Cagub-Wagub Jakarta Lolos Syarat Administrasi


Sementara itu, pengamat politik Nahdaltul Ulama Rikal Dikri menilai hasil survei ini mencerminkan masyarakat Kota Tegal menginginkan pemimpin baru.

"Tentu bukan karena tidak ada sebabnya, tentu saja warga Kota Tegal masih memiliki rekam jejak Dedy Yon sebagai Wali Kota Tegal yang berseteru dengan Wakil Wali Kotanya Jumadi," ujar Rikal.

Beredar kabar, kata dia, Dedy Yon melaporkan Jumadi ke Polda Jateng. Menurut dia, hal ini menjadi citra buruk bagi petahana. Selain itu, lanjut dia, sempat viral video petahana Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berjoged di malam Tahun Baru 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)