Ilustrasi. Foto: dok MI.
Husen Miftahudin • 3 May 2024 09:13
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami sedikit penurunan pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), melanjutkan kemundurannya menyusul keputusan kebijakan moneter Federal Reserve di sesi sebelumnya.
Ringkasnya, bank sentral mempertahankan biaya pinjaman tidak berubah dalam kisaran target mereka saat ini sebesar 5,25 persen sampai 5,50 persen, sesuai dengan ekspektasi, sambil mempertahankan bias pelonggaran dalam panduan ke depannya.
Mengutip dailyfx.com, Jumat, 3 Mei 2024, perkembangan penting adalah keputusan The Fed untuk secara signifikan mengurangi laju program pengetatan kuantitatifnya.
Mulai Juni 2024, jumlah Treasury bulanan yang jatuh tempo yang diperbolehkan untuk dikeluarkan dari neraca akan dipotong dari USD60 miliar menjadi hanya USD25 miliar. Langkah ini membuat banyak pedagang obligasi lengah karena sebagian besar memperkirakan penurunan yang lebih kecil.
Terkait inflasi, para pengambil kebijakan memberikan peringatan, yang menunjukkan belum ada kemajuan lebih lanjut dalam mengurangi tekanan harga dalam beberapa bulan terakhir, sebuah pengakuan yang bersifat hawkish.
Namun, konferensi pers Ketua Powell berikutnya memberikan pesan penyeimbang. Meskipun ia memberi isyarat batasan untuk mulai menurunkan suku bunga masih tinggi, ia menyarankan standar yang lebih ketat untuk melanjutkan kenaikan.
Baca juga: Rupiah Libas Dolar AS |