Dolar AS Melemah Setelah Fed Tahan Suku Bunga

Ilustrasi, dolar AS. Foto: MI/Usman Iskandar.

Dolar AS Melemah Setelah Fed Tahan Suku Bunga

Husen Miftahudin • 2 May 2024 10:14

New York: Indeks dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sejumlah mata uang lainnya, pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Melansir FXstreet, Indeks Dolar AS (DXY) jatuh ke 105,45 menyusul keputusan Federal Reserve (Fed) untuk mempertahankan suku bunga pada level 5,25 persen sampai 5,50 persen dan komentar hati-hati Ketua Fed Jerome Powell.

Perekonomian AS, meskipun menghadapi tekanan inflasi dan pengetatan pasar tenaga kerja, mempertahankan permintaan domestik yang kuat sesuai pengamatan Powell.

Meskipun mencatat kemajuan, inflasi masih tetap tinggi, yang menyebabkan sikap hati-hati The Fed terhadap pergerakannya di masa depan.

Saat ini para investor sudah tidak lagi berharap pada penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini dan malah menunda dimulainya siklus pelonggaran ke kuartal keempat.
 

Baca juga: Fed Tahan Suku Bunga
 

Pasar mencerna komentar Powell


Federal Reserve (Fed) menekankan kemajuan inflasi mengalami stagnasi dan mereka membutuhkan lebih banyak kepercayaan diri untuk mulai melakukan pemotongan.

Selama konferensi pers, Jerome Powell mengakui kemajuan signifikan menuju tujuan ganda The Fed, namun inflasi masih di atas target, dengan kemajuan lebih lanjut yang tidak pasti.

Ia juga menyajikan skenario kasus yang berbeda dimana pada dasarnya ia menyatakan bahwa jika data terus menguat, mereka akan mempertahankan kebijakan moneternya lebih lama.

Jika data membuat bank lebih percaya diri, mereka akan mulai melakukan pemotongan. Namun, mereka pada dasarnya mengabaikan kemungkinan penurunan suku bunga.

Saat ini, kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed pada Juni dan Juli adalah rendah, sementara peluang untuk pertemuan September turun di bawah 55 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)