Gerakan Penanaman Komoditas untuk Kendalikan Inflasi

pertanian. Foto: MI.

Gerakan Penanaman Komoditas untuk Kendalikan Inflasi

Arif Wicaksono • 7 May 2024 15:41

Jakarta: Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, mengatakan gerakan menanam sejumlah komoditas dapat mengendalikan laju inflasi di daerah.

Tomsi berharap pemerintah daerah (Pemda) dapat menyusun perencanaan gerakan menanam dengan baik agar dapat berjalan berkesinambungan.
 

baca juga: 

Inflasi Utama The Fed Naik Jadi 2,7% pada Maret


"Kami sangat berharap upaya-upayanya bisa dari minggu ke minggunya semakin baik untuk melakukan perencanaan, terutama berkaitan dengan penanaman," kata Tomsi dikutip dari Infopublik.id, Selasa, 7 Mei 2024.
 
Menurut Tomsi, beberapa daerah sudah melakukan penanaman, tapi hasilnya belum signifikan lantaran kurang terencana dengan baik. Hingga per 6 Mei 2024, baru 242 kabupaten/kota yang melaksanakan gerakan tersebut.

"Oleh sebab itu, dalam kesempatan yang berbahagia ini kami mengimbau (Pemda) untuk bisa melakukan suatu perencanaan," ujarnya.

Melibatkan pihak ketiga

Apabila dibutuhkan Pemda dapat melibatkan pihak ketiga dalam menyusun perencanaan gerakan menanam.
 
Hal itu khususnya terhadap penanaman sejumlah komoditas yang perlu menjadi perhatian, seperti bawang merah, cabai, dan jagung.

Sebab, komoditas tersebut kerap mengalami kenaikan harga di banyak daerah, sehingga perlu upaya penanganan.

"Separuh lebih ya kita masih mengalami kenaikan-kenaikan harga cabai, bawang, yang secara teorinya harusnya teman-teman di daerah dapat mengatasi itu dengan melakukan gerakan menanam," kata Tomsi.

Terlebih, sambung Tomsi, pentingnya gerakan menanam tersebut terus ditekankan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang telah berlangsung kurang lebih dua tahun.

Apabila dilakukan dengan baik, mestinya gerakan tersebut dapat membantu daerah dalam mengendalikan harga berbagai komoditas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)