Siti Yona Hukmana • 7 December 2023 19:05
Jakarta: Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur berupaya memulihkan Panca Darmansyah, 41, ayah empat bocah yang tewas mengenaskan di atas kasur dalam kamar sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Panca yang diduga pelaku pembunuhan anaknya ditemukan berupaya bunuh diri di kamar mandi.
"Kita nomor satu sebagai RS karena ditemukan dia sangat lemah, maka kita perbaiki kondisi badannya ini supaya sehat dulu," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto saat dikonfirmasi, Kamis, 7 Desember 2023.
Hariyanto mengatakan setelah itu pihaknya menunggu keputusan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Apakah perlu dilakukan pemeriksaan kejiwaan atau tidak.
"Nanti menunggu pemeriksaan yang diinginkan penyidik misalnya pemeriksaan psikiatri apakah kondisi kejiwaannya gangguan jiwa atau sebagainya. Kita masih menunggu suratnya (permintaan pemeriksaan kejiwaan)," ujar Hariyanto.
Jenderal bintang satu ini mengatakan RS Polri bekerja berdasarkan permintaan penyidik. Di samping itu, Hariyanto menyebut kondisi ayah korban yang merupakan terduga pelaku pembunuhan ditemukan di kamar mandi rumahnya dalam kondisi lemah.
"Sehingga, perlu disehatkan dulu fisiknnya sebelum dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," ungkapnya.
Hariyanto membeberkan luka-luka dalam aksi bunuh diri yang dilakukan terduga pelaku Panca. Yakni pada lengan, perut, dan kaki. Namun, lukanya tidak dalam.
Kronologi kasus
Kasus pembunuhan empat bocah ini terungkap setelah warga sekitar menyampaikan informasi bahwa mencium bau busuk dari rumah kontrakan yang terletak di jalan Kebagusan Raya RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pukul 14.45 WIB, Rabu, 6 Desember 2023. Polisi langsung ke lokasi dan bertemu dengan ketua RT setempat, kakak dari Panca Darmansyah, dan keluarga D, istri Panca.
Setelah rumah dibuka, polisi menemukan seorang pria yang diketahui bernama Panca dalam keadaan terlentang dengan pisau tertancap di perutnya. Terdapat pula luka berdarah di tangan. Panca mencoba bunuh diri namun digagalkan.
Kemudian, polisi melanjutkan pengecekaan ke dalam kamar dan ditemukan empat mayat anak-anak terbujur kaku yang sudah biru kehitaman di atas kasur. Diduga mereka dibunuh dan dikunci oleh terduga pelaku Panca yang tak lain adalah ayah para korban.
Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan pesan bertuliskan 'puas bunda, tx for all' berwarna merah di lantai rumah. Diduga tulisan yang terlihat dari bercak darah itu dibuat oleh Panca.
Sementara itu, sang ibu berinisial Devi Manisha tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu. Devi menjalani perawatan usai mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Panca.
Keempat bocah yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan itu inisialnya ialah VA, 6 tahun; SP, 4 tahun; AR, 3 tahun; dan AS, 1 tahun. Jasadnya telah diautopsi dan divisium untuk memastikan penyebab kematian.