Wall Street. Foto: Unsplash.
Husen Miftahudin • 23 November 2023 09:34
New York: Indeks saham-saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) menguat menjelang libur Thanksgiving.
Mengutip Investing.com, Kamis, 23 November 2023, indeks Dow Jones berakhir lebih tinggi karena sektor teknologi mengabaikan pelemahan di Nvidia (NASDAQ: NVDA) menyusul pandangan hati-hati pembuat chip terhadap pertumbuhan di Tiongkok.
Adapun, Dow Jones Industrial Average naik 184 poin atau 0,5 persen. Sementara indeks S&P 500 naik 0,4 persen dan Nasdaq Composite bertambah 0,5 persen.
Nvidia terpeleset
Saham-saham teknologi sedang naik daun, dengan kenaikan lebih dari satu persen pada saham Google (NASDAQ: GOOGL), Microsoft (NASDAQ: MSFT), dan Meta (NASDAQ: META) membantu membendung pukulan dari penurunan lebih dari dua persen di Nvidia.
NVIDIA Corporation (NASDAQ: NVDA) melaporkan panduan dan hasil kuartal III-2023 yang melampaui perkiraan Wall Street, namun pembuat chip tersebut memperingatkan penjualan di Tiongkok, yang menyumbang hingga seperlima penjualan bisnis pusat data dengan margin tinggi, akan menurun secara signifikan pada kuartal saat ini di tengah pembatasan ekspor chip AI AS ke Tiongkok.
Di tempat lain, Sam Altman akan kembali memimpin OpenAI hanya beberapa hari setelah dia dipecat sebagai kepala eksekutif kelompok
kecerdasan buatan generatif ternama.
HP Inc (NYSE: HPQ), sementara itu, naik hampir tiga persen meskipun melaporkan hasil kuartal keempat yang beragam karena pendapatannya tidak sesuai perkiraan Wall Street, sementara panduan saat ini juga jauh dari ekspektasi. Beberapa pihak di Wall Street mengambil pandangan hati-hati terhadap saham tersebut, memperkirakan bisnis percetakan HP akan terus membebani.
Baca juga: Wall Street Tersungkur
Imbal hasil Treasury beragam
Setelah sempat menyentuh titik terendah dalam dua bulan terakhir, imbal hasil Treasury berakhir beragam, dengan imbal hasil Treasury dua tahun naik 17 basis poin menjadi 4,9 persen.
Sedangkan imbal hasil Treasury 10 tahun turun 5 bps menjadi 4,409 persen, menyusul data ekonomi yang beragam.
Adapun, klaim pengangguran awal mingguan AS meleset dari ekspektasi, menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja yang sedang berlangsung, sementara barang tahan lama untuk Oktober 2023, berada di bawah ekspektasi ekonom.