Dolar AS Hadapi Resistensi di Tengah Penantian Data Manufaktur

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Dolar AS Hadapi Resistensi di Tengah Penantian Data Manufaktur

Husen Miftahudin • 24 November 2023 09:27

New York: Indeks dolar AS (USD), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya, telah menghadapi tekanan jual setelah baru-baru ini melampaui level 104,00.

Dikutip dari Investing.com, Jumat, 24 November 2023, saat ini indeks menghadapi resistensi di sekitar 104,20, yang sejajar dengan Simple Moving Average (SMA) 100 hari.

Hal ini terjadi di tengah meningkatnya spekulasi pasar dimana Federal Reserve dapat mempertimbangkan penurunan suku bunga sebagai respons terhadap tanda-tanda perlambatan ekonomi.

Pada Kamis waktu setempat, saat Amerika Serikat merayakan Hari Thanksgiving, kondisi perdagangan diperkirakan akan lebih tenang. DXY, nama lain dari Indeks USD, mendekati support di level terendah sepanjang November 2023 di 103.17.

Pergerakan ini mencerminkan ketahanan ekonomi AS, meskipun ada komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve.

Baca juga: AS Libur Thanksgiving, Bursa Eropa Melejit
 

Pasar bersiap untuk potensi breakout


Menjelang Jumat (waktu AS), para investor akan mengalihkan perhatian mereka ke rilis data S&P Global Flash Manufacturing dan Services PMI.

Pasar siap untuk potensi breakout jika data melampaui tolok ukur baru-baru ini seperti level tertinggi mingguan 26 Oktober atau jika mempertahankan level di atas ambang batas psikologis yang signifikan, seperti angka bulat DXY di 100,00.

Indikator-indikator ini muncul dengan latar belakang pasar tenaga kerja yang berangsur-angsur mendingin dan antisipasi penurunan suku bunga, yang dapat mempengaruhi valuasi mata uang dan strategi investor di sesi mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)