Dewas KPK Sulit Diharapkan

Gedung KPK. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Dewas KPK Sulit Diharapkan

Candra Yuri Nuralam • 12 October 2023 17:01

Jakarta: Publik dinilai sulit menaruh harapan ke Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) untuk mengusut dugaan pemerasan dalam penanganan dugaan rasuah di Kementerian Pertanian (Kementan). Rekam jejak instansi pemantau itu tidak pernah tegas dalam memberikan putusan etik.

"Rasanya sulit bagi publik untuk berharap kepada Dewas KPK," kata Peneliti Pusat Studi Antikorupsi Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah Castro kepada Medcom.id, Kamis, 12 Oktober 2023.

Herdiansyah mengatakan Dewas sudah kehilangan kepercayaan publik dalam menangani dugaan pelanggaran etik di KPK. Sebab, tidak pernah ada pemberian hukuman tegas dalam beberapa persidangan yang sudah digelar instansi pemantau itu.

"Problemnya, Dewas KPK sudah kehilangan public trust setelah berkali-kali gagal menjatuhkan sanksi etik, baik ke Firli, Johanis, dan lainnya," ucap Herdiansyah.

Dia juga menyebut Dewas kini sudah tidak lagi menjaga muruah KPK. Menaruh harapan kepada Dewas KPK dinilai sia-sia.

"Dewas yang diharapkan menjaga marwah KPK, justru seolah jadi stempel bagi para pimpinan KPK, khususnya Firli," ujar Herdiansyah.

Polda Metro Jaya diyakini lebih bisa memberikan harapan ke publik untuk mengusut skandal tersebut. Korps Bhayangkara diyakini bisa menyelesaikan dugaan pemerasan itu.

"Harapan publik kini bergantung kepada Polda Metro Jaya untuk menuntaskan pidana pemerasaan yang diduga dilakukan Firli. Polisi tentu saja tidak lepas dari kritik. Tapi ini seperti lesser evil, yakni memilih diantara dua pilihan yang sama-sama buruk. Dan tentu kita memilih pilihan yang mana kadar kejahatannya lebih rendah," tutur Herdiansyah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)