218 Penghuni Lapas Surabaya Belum Dimasukkan ke DPT

Pemilu 2024. Foto: Ilustrasi/Medcom.id

218 Penghuni Lapas Surabaya Belum Dimasukkan ke DPT

Media Indonesia • 5 February 2024 09:55

Sidoarjo: Sebanyak 218 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Surabaya di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo belum dimasukkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.

Jumlah total warga binaan di lapas tersebut saat ini mencapai 1.379 orang. Namun yang sudah masuk DPT 1.161 orang atau masih 218 orang yang belum dimasukkan DPT.

"Masih adanya warga binaan yang belum masuk DPT karena merupakan warga binaan yang baru dipindah dari lapas lain di satu bulan terakhir," kata Kalapas Kelas 1 Surabaya, Jayanta, saat menerima kunjungan mendadak Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, Minggu, 4 Februari 2024.
 

Baca: DPW NasDem Jabar Optimistis Debat Bisa Dulang Suara Anies Baswedan
 

Namun Jayanta memastikan pekan ini KPU akan memasukkan sekitar 200 warga binaannya ke dalam DPT tambahan. Tentunya dengan memperhatikan syarat-syarat umum dan khusus seperti kepemilikan NIK dan e-KTP.

"Proses keluar masuk warga binaan di Lapas Surabaya memang sangat dinamis, sehingga diperlukan pencocokan data setiap saat dengan KPU dan Dispendukcapil," jelas Jayanta.

Pada pemilu 2024 ini, kata Jayanta, ada enam tempat pemungutan suara (TPS) khusus di dalam lapas yang mudah diakses oleh warga binaan. Petugas KPPS yang bertugas di TPS lapas telah mendapatkan pelatihan khusus dan pendampingan dari KPU.

"Kami juga mengagendakan simulasi dan pengamanan ketat untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan dan penghitungan suara," ungkap Jayanta.

Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, menambahkan inspeksi ke Lapas Kelas 1 Surabaya dilakukan untuk memastikan kesiapan lapas menjelang pemilu yang kurang beberapa hari lagi. Sidak tersebut dilakukan heni di sela-sela olahraga bersepeda. Menempuh jarak dari Surabaya hingga Pasuruan, Heni yang hanya didampingi dua ajudannya menyempatkan diri mampir ke lapas yang terletak di Desa Kebonagung, Porong, Sidoarjo itu.

"Kunjungan ini memang tiba-tiba saja, tanpa pemberitahuan juga tanpa sepengetahuan kalapas maupun pejabat lapas lainnya," ungkapnya.

Petugas penjaga pintu utama lapas pun sempat terperanjat menyambut kedatangan Heni. Setelah berkeliling sebentar, barulah Kalapas Surabaya Jayanta dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Surabaya, Wahyu Trah Utomo datang mendampingi.

"Pelaksanaan pemilu 2024 di lapas harus menjamin hak pilih seluruh warga binaan yang memenuhi syarat, dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan ketertiban lapas," ujar Heni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)