Kapolri: 90 dari 290 Kampung Narkoba dalam Proses Pembersihan

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen membersihkan kampung narkoba. Polri mendeteksi ada 290 kampung narkoba di Indonesia.

"Ada kurang lebih 290 kampung narkoba yang saat ini terdeteksi oleh kita," kata Listyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Desember 2024.

Jenderal bintang empat Korps Bhayangkara itu menyebut proses pembersihan tengah dilakukan. Jumlahnya mencapai 90 kampung narkoba.

"Secara bertahap saat ini sudah ada kurang lebih 90 kampung yang kita garap secara khusus untuk kita ubah dari yang tadinya kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba," ungkap dia.
 

Baca juga:  Kapolri Pastikan Segera Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Kapolri mengatakan pihaknya ingin beberapa wilayah yang saat ini terdeteksi menjadi kampung narkoba bersih total. Maka itu, Polri dan kementerian lembaga bersama-sama bekerja dengan pemerintah daerah untuk mengubah kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba.

"Tentunya di dalamnya bagaimana peran dari seluruh stakeholder terkait, untuk mengharap baik dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, agama, kementerian lembaga terkait dan juga tentunya Kepolisian," sebut dia.

Mantan Kapolda Banten ini menuturkan ada beberapa program yang dilakukan untuk membersihkan kampung narkoba. Seperti kegiatan penyuluhan sampai program edukasi.

"Termasuk memasukkan beberapa kurikulum kegiatan pendidikan di sekolah, sehingga semuanya kita kerjakan secara simultan termasuk juga melakukan upaya penegahan hukum di dalamnya," ujar dia.

Pembersihan Kampung Narkoba Dijadikan Kompetisi

Di samping itu, Kapolri mengaku akan membuat kompetisi kepada anggotanya. Para anggota yang berhasil mengubah kampung narkoba menjadi bebas narkoba akan diberikan penghargaan.

"Jadi, bagi wilayah yang bisa mengubah wilayahnya yang dikenal ada kampung bebas narkoba menjadi kampung bebas narkoba, kita lombakan dan kita berikan reward bagi anggotanya ataupun kesatuannya," ujar Kapolri.

Hal ini disebut sebagai upaya Polri untuk terus bisa menjaga kontinuitas terkait program mengubah.