Jenazah WNI yang sakit di Malaysia dipulangkan kekeluarga. (Kementerian P2MI)
Marcheilla Ariesta • 22 November 2024 23:02
Bengkulu: Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KPPMI) melalui Balai Pelayanan Penempatan dan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat memfasilitasi kepulangan jenazah pekerja migran Dicha Desrianda (29) yang meninggal di Malaysia. Dicha dilaporkan menderita sakit ginjal.
Kepala BP3MI Sumbar Jupriyadi memimpin langsung pemulangan di Bandara internasional Minangkabau (BIM) untuk kemudian diserahterimakan kepada pihak keluarga dan selanjutnya dibawa ke daerah asal Bengkulu.
Jupriyadi turut berbelasungkawa bagi pihak keluarga.
"Sayangnya keluarga tidak bisa mendapatkan santunan karena PMI tersebut tidak berangkat secara prosedural alias ilegal. Untuk itu, tak bosan kami imbau kepada masyarakat agar berangkat secara prosedural sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pekerja migran dan keluarga mendapatkan jaminan ketenagakerjaan atau santunan kepada ahli waris", ujar Jupriyadi dalam keterangan pers KPPMI, Jumat, 22 November 2024.
Jenazah diberangkatkan ke Indonesia pada Sabtu, 16 November lalu. Pekerja migran berjenis kelamin laki-laki tersebut meninggal di usia 29 tahun.
Berdasarkan surat kematian, Dicha meninggal karena penyakit ginjal dan darah tinggi. Sebelum meninggal, Dicha pertama kali ditemukan oleh salah satu rekannya dalam kondisi tidak sadarkan diri di kediaman.
Temannya lalu menghubungi rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Sayangnya, setelah 30 menit dalam penanganan, Dicha dinyatakan meninggal dunia.
Rekannya kemudian menghubungi pihak keluarga mengabarkan berita duka ini sekaligus meminta persetujuan untuk pemulangan ke Indonesia.
Jenazah Dicha kemudian dipulangkan ke daerah asal di Bengkulu melalui Bandara Internasional Minangkabau menggunakan maskapai Air Asia AK405.
Hingga November ini, BP3MI Sumatera Barat telah memfasilitasi pemulangan sebanyak enam jenazah asal Provinsi Sumatera Barat dan Jambi.
Baca juga: Merasa Jadi Korban Atasan, WNI Cari Keadilan hingga Komnas Perempuan
Streaming