Ilustrasi. Foto: Unplash
Annisa Ayu Artanti • 19 December 2024 08:35
Houston:
Harga minyak ditutup menguat pada Rabu waktu setempat setelah persediaan minyak mentah AS turun dan Federal Reserve AS memangkas suku bunga seperti yang diharapkan.
Melansir Investing.com, Kamis, 19 Desember 2024, harga minyak mentah berjangka Brent ditutup naik 20 sen, atau 0,27 persen, menjadi USD73,39 per barel.
Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik 50 sen, atau 0,71 persen, menjadi USD70,58.
Persediaan minyak AS
Administrasi Informasi Energi mengatakan, stok minyak mentah AS dan persediaan distilat turun sementara persediaan bensin naik dalam pekan yang berakhir 13 Desember.
Total produk yang dipasok (EPA: TTEF), proksi untuk permintaan, adalah 20,8 juta barel per hari, naik 662 ribu barel per hari dari minggu sebelumnya.
Ilustrasi. Foto: ICDX
The Fed pangkas suku bunga
Federal Reserve AS memangkas suku bunga dan mengisyaratkan akan memperlambat laju penurunan biaya pinjaman lebih lanjut, mengingat tingkat pengangguran yang relatif stabil dan sedikit peningkatan inflasi baru-baru ini.
Baik Brent maupun minyak mentah berjangka AS memangkas kenaikan dan berbalik negatif dalam perdagangan pasca-penyelesaian setelah pengumuman Fed, yang diikuti oleh indeks dolar yang mencapai level tertinggi tahun ini di 108,156.
Greenback yang lebih kuat membuat minyak menjadi lebih mahal di negara-negara lain, yang dapat mengurangi permintaan.
Para gubernur bank sentral AS memproyeksikan mereka hanya akan menurunkan suku bunga sebesar dua seperempat poin persentase pada akhir 2025.