Rumah korban pasutri di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus kasih dipasang police line untuk penyelidikan. Dokumentasi/ Media Indonesia
Media Indonesia • 25 December 2024 09:41
Kudus: Kematian pasangan suami istri (pasutri) S,69, dan R,56, di rumahnya di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, pada Senin, 23 Desember 2024 masih misteri. Polisi murunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman.
Polisi yang turun langsung untuk melakukan penyelidikan masih belum dapat mengungkapkan penyebab kematian pasangan pensiun guru itu, karena masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan tim dokter, meskipun ditemukan adanya bercak darah di lokasi kejadian.
"Kita masih lakukan penyelidikan dan menunggu hasil visum serta meminta keterangan empat saksi termasuk keluarga korban," kata Kepala Polres Kudus, Ajun Komisaris Besar Ronni Bonic, Rabu, 25 Desember 2024.
Menurut Ronni Bonic, setelah diturunkan tim inafis dan olah TKP oleh Tim Reskrim Polres Kudus, juga telah diturunkan tim labfor Polda Jawa Tengah guna memeriksa dan mendalami kasus kematian pasutri S dan R, yang ditemukan meninggal di ruang terpisah di dalam rumahnya di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus sekitar pukul 11.00 WIB.
Kasus ditemukan meninggalnya pasutri itu diketahui setelah petugas mendapatkan informasi dari warga, kemudian diturunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan membawa dua jenasah korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Pasangan suami istri yang hidup berdua di rumah tersebut, lanjut Ronni Bonic, karena anak-anaknya telah berumah tangga dan hidup terpisah menurut keterangan hidup rukun dan sangat harmonis, bahkan dikenal cukup baik di masyarakat sekitar sehingga meninggalnya kedua korban cukup mengagetkan.
Berdasarkan keterangan lain, demikian Ronni Bonic, ditemukan kedua pasutri karena warga curiga sudah sampai siang rumah korban tetap tertutup dan terkunci dari dalam, bahkan pada pagi cucunya sempat mengantar makanan namun tidak dapat masuk ke rumah hingga hanya meletakkan makanan digantung di pintu.
Meskipun belum dapat mengungkapkan penyebab kematian korban, Ronni Bonic mengatakan saat melakukan olah TKP, petugas menemukan bercak darah di sekitar lokasi kejadian, hal itu menjadi salah satu fokus penyelidikan dilakukan.
"Kita belum dapat mengungkapkan karena masih dalam penyelidikan," ungkapnya.