Free, Prior, Informed, Consent (FPIC) and Stakeholder Engagement for Renewable Energy Workshop yang diselenggarakan World Bank bekerja sama dengan Cross-Cultural Consulting Services
Whisnu Mardiansyah • 14 March 2025 23:41
Jakarta: Environesia turut serta menghadiri Free, Prior, Informed, Consent (FPIC) and Stakeholder Engagement for Renewable Energy Workshop yang diselenggarakan World Bank bekerja sama dengan Cross-Cultural Consulting Services. Workshop ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan penerapan prinsip FPIC dalam proyek-proyek energi terbarukan serta proyek pembangunan lainnya.
Prinsip FPIC merupakan standar internasional yang memastikan bahwa proses pengambilan keputusan dalam proyek pembangunan dilakukan secara adil, transparan, dan menghormati hak-hak masyarakat yang terdampak. Dengan menerapkan prinsip ini, diharapkan proyek energi terbarukan dapat berjalan secara inklusif, memperhatikan keberlanjutan lingkungan, serta memberdayakan komunitas lokal.
Selama workshop, Environesia aktif berpartisipasi dalam diskusi interaktif dan sesi studi kasus yang mengupas strategi efektif dalam melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan pada setiap tahap proyek. Keterlibatan ini mencerminkan komitmen Environesia dalam memastikan bahwa setiap proyek yang dijalankan tidak hanya mematuhi standar teknis dan lingkungan, tetapi juga menghormati hak-hak sosial dan budaya masyarakat setempat.
Baca: Transformasi PTPN Menuju Ketahanan Pangan dan Energi Nasional |