Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 14 August 2025 08:23
New York: Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) melaporkan total utang nasional AS mencapai USD37 triliun atau sekitar Rp600 ribu triliun pada Agustus 2025. Jumlah ini mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Total utang nasional AS membengkak akibat pandemi covid-19, di mana Washington berutang besar-besaran di bawah pemerintahan Donald Trump yang pertama dan Joe Biden untuk menstabilkan perekonomian dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Mengutip Xinhua, Kamis, 14 Agustus 2025, utang nasional AS tersebut terdiri atas utang yang dipegang publik berjumlah USD29,64 triliun sementara kepemilikan intrapemerintah tercatat sebanyak USD7,36 triliun.
Diketahui, utang publik dipegang oleh pemerintah asing dan investor. Sedangkan utang intrapemerintah adalah utang Pemerintah AS kepada badan-badan federal lainnya.
Adapun, jumlah utang nasional AS mencapai USD35,46 triliun pada awal tahun fiskal 2024-2025, yang dimulai pada 1 Oktober 2024, menurut pernyataan harian Kementerian Keuangan.
Baca juga: Meski Dapat Tambahan dari Tarif Trump, Defisit Anggaran AS Malah Naik 19% Jadi USD291 Miliar |