Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Mahasiswa Fisipol UKI Disebut Masih Berkeliaran di Kampus

Jakarta: Lambannya penanganan kasus pengeroyokan yang menewaskan mahasiswa Fakultas Fisiol Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzaha Walewangko, 22, disayangkan. Sebab, pelaku disebut belum ditangkap.

“Agak bingung juga melihat kerja dari polisi yang sangat lambat mengungkap tabir kematian mahasiswa Fisipol. Masa sudah lebih dari satu minggu polisi belum menetapkan tersangka,” ucap salah satu mahasiswa UKI yang enggan disebutkan namanya kepada Metrotvnews.com, Kamis 13 Maret 2025.

Terduga pelaku juga masih terlihat berada di dalam area kampus. Mereka kerap terlihat saat berada di kantin yang lokasinya bersebelahan dengan gedung Rektorat UKI.

“Kami sering liat terduga pelaku yang ikut mengeroyok korban ada di kantin. Mulai dari inisial THS dan GR mahasiswa yang ikut mengeroyok bebas berada di dalam kampus,” ungkap dia.
 

Baca juga:  Polres Jaktim Didesak Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI

Saat ini, kedua mahasiswa yang ikut dalam pengeroyokan kerap dikawal teman sesama fakultasnya. “Mereka itu dijaga banget, baik dari sesama teman fakultasnya dan orang-orang dari salah satu suku tertentu yang saya tidak bisa sebutkan. Bahkan mereka itu kerap kali melihat gerak-gerik mahasiswa Fisipol,” sebut dia.

Bukan hanya itu saja, mahasiswa Fisipol juga kerap dipantau saat berada di kantin. Mahasiswa Fisipol merasa tidak nyaman dengan keberadaan mereka.

“Kalau seperti ini caranya sama saja buat mahasiswa Fisipol tidak nyaman. Tolonglah polisi tangkap para pelaku yang terlibat, ini sudah lebih dari satu pekan belum ada yang ditangkap dan ditetapkan tersangka,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Kenzaha Walewangko, 22 seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Fakultas Fisipol tewas akibat dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI, Cawang Jakart Timur, Selasa 4 Maret 2025 pukul 20.00 WIB.