Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto: Metrotvnews.com/Dashyauly Hutauruk.
Mohamad Farhan Zhuhri • 22 July 2025 14:28
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan menyebut Ibu Kota berhasil menjadi perhatian dunia setelah berhasil keluar dari 20 kota termacet dunia. Momen tersebut terjadi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Wali Kota New York Eric Adams.
Pramono menyampaikan, awalnya mereka saling bertukar pengalaman soal peliknya mengelola kota metropolitan. Pramono menyebut permasalahan Jakarta dan New York tak jauh berbeda.
“Saya kaget juga, ternyata problem di New York itu tidak lebih ringan dari Jakarta,” ujar Pramono dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 22 Juli 2025.
Ia membandingkan luas wilayah dan dinamika kependudukan antara dua kota besar dunia itu. Menurutnya, luas Jakarta sekitar 660 kilometer persegi, sedikit lebih kecil dari New York yang mencapai 700 kilometer persegi. Namun tantangan Jakarta lebih besar dalam aspek kepadatan.
“Penduduk Jakarta 11 juta, siang hari bertambah jadi 15 juta. New York itu 8 juta, bertambah 5 juta jadi 13 juta. Jadi ini bisa dibilang hampir apple to apple,” beber Pramono.
Politikus PDIP itu mengatakan, Jakarta kini menarik perhatian dunia salah satunya ada perubahan drastis dalam urusan lalu lintas. Ia menyinggung laporan tahunan TomTom Traffic Index, di mana Jakarta yang dulunya langganan masuk 10 besar kota termacet di dunia, kini justru terlempar jauh dari daftar itu.
“Dulu Jakarta itu selalu masuk 10 besar, sama seperti New York. Bahkan New York pernah nomor dua, Jakarta enggak pernah absen di 10 besar,” katanya.
Baca juga:
Hadiri Forum PBB, Pramono Tegaskan Komitmen Jakarta dalam Pembangunan Berkelanjutan |