Ibu Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan di Mes Buruh Tebu Tuntut Pelaku Dihukum Mati

Polisi menangkap tersangka H alias Hari alias Hariyanto, pelaku pemerkosa dan pembunuhan anak perempuan inisial R di Tulang Bawang, Lampung.

Ibu Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan di Mes Buruh Tebu Tuntut Pelaku Dihukum Mati

Imam Setiawan • 25 July 2025 00:01

Bandar Lampung: Safrilia, ibu kandung dari Z, 10, bocah perempuan yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh Hariyanto, 42, menyatakan bahwa hukuman mati adalah satu-satunya bentuk keadilan yang pantas bagi pelaku.

"Hukuman mati! Itu saja. Tidak mau yang lain. Nyawa dibayar nyawa," tegas Safrilia, Kamis, 24 Juli 2025.

Ia menambahkan bahwa sang ayah korban pun menginginkan pelaku merasakan sakit yang sama seperti yang dialami anak mereka. ?"Dia harus dihukum seberat-beratnya. Tepatnya, hukuman mati. Itu yang pantas diterimanya," lanjut Safrilia.

Korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di bedeng buruh tebu KM 37, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, pada Minggu 22 Juni 2025 lalu. Setelah sempat buron sebulan, pelaku akhirnya ditangkap oleh Tim TEKAB 308 Satreskrim Polres Tulang Bawang.
 

Baca: Pemerkosa dan Pembunuh Anak di Lampung Sempat Berupaya Hapus Jejak Kejahatan

Meski pelaku sudah ditangkap, Safrilia menilai proses belum tuntas. Ia berharap penegakan hukum tetap mendapat perhatian dan pengawalan serius hingga vonis dijatuhkan.

"Penangkapan kemarin itu baru setengah jalan. Ujungnya adalah hukuman mati untuk pelaku. Itu yang harus diperjuangkan," ungkapnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Safrilia kepada jajaran kepolisian yang telah bekerja keras memburu dan menangkap pelaku. ?"Terkhusus untuk Pak Polisi di polsek, polres, hingga Kapolda. Saya tidak bisa membalas kebaikan kalian. Semoga lelah kalian menjadi berkah," tuturnya.

Tak hanya kepada aparat, Safrilia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat luas yang telah menunjukkan empati dan mendesak keadilan untuk putrinya. ?"Kepada warga di media sosial dan semua yang peduli, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Tolong jangan berhenti. Tolong bantu saya mengawal kasus ini. Pastikan pelaku dihukum mati. Temani kami mencari keadilan untuk Z," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)