Pramono Sebut Alih Fungsi Trotoar di Jalan TB Simatupang Hanya Sementara

Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah mengurangi kemacetan di jalan TB Simatupang dengan mengubah fungsi trotoar menjadi jalan raya. 

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut hal itu hanya bersifat sementara. Ia juga mengatakan, tidak mengikis seluruh trotoar, melainkan hanya tujuh titik pendek yang ada pembangunan. 

"Hanya ada 7 titik yang pendek-pendek, dan di situlah ada pembangunan. Kalau trotoarnya nggak digunakan, pasti trotoarnya juga udah nggak bisa digunakan karena udah dibangun," beber Pramono di Balaikota DKI Jakarta, dikutip Selasa, 26 Agustus 2025

Menurut dia, tujuh titik tersebut merupakan lokasi yang terdampak langsung proyek galian. Sehingga, pemanfaatan trotoar dinilai perlu untuk memperluas jalur lalu lintas sementara.
 

Baca juga: Pemprov Jakarta akan Pangkas Trotoar di Ruas Jalan TB Simatupang untuk Atasi Macet

Kebijakan ini akan berlangsung hingga November 2025, bertepatan dengan target rampungnya proyek pembangunan di kawasan itu. 

"Jadi ini bukan kemudian terus-menerus trotoarnya digunakan, enggak," ucap Pramono.

Politikus PDI Perjuangan itu juga mengatakan tidak mau menghilangkan trotoar yang sudah ada. Ia juga tengah mengkaji opsi lain untuk mengurangi kepadatan di kawasan tersebut. Salah satunya, membuka akses baru jalan tol agar arus kendaraan lebih terurai.

"Ini hanya temporari, mengurangi kemacetan sehingga dilakukan apa rekayasa. Dan memang kami sedang memikirkan apakah perlu ada buka lagi salah satu outlet untuk keluar dari jalan tol sehingga semuanya tidak yang seperti sekarang," jelas Pramono.