Harga Emas Dunia Tergelincir 1%

Emas batangan. Foto: dok MIND ID.

Harga Emas Dunia Tergelincir 1%

Husen Miftahudin • 15 February 2025 09:35

Chicago: Harga emas dunia turun lebih dari satu persen pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB) karena untuk mengambil untung, meskipun emas tetap bersiap untuk kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, didorong oleh kekhawatiran perang dagang global setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendorong tarif timbal balik.

Mengutip data Yahoo Finance, Sabtu, 15 Februari 2025, harga emas spot turun 1,6 persen menjadi USD2.882,99 per ons, tetapi tetap berada di jalur untuk kenaikan mingguan sebesar 0,8 persen.

Emas batangan mencapai rekor tertinggi USD2.942,70 pada Selasa. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 1,5 persen lebih rendah pada USD2.900,70.

Pada Kamis, Trump mengarahkan tim ekonominya untuk merumuskan rencana tarif timbal balik pada setiap negara yang mengenakan pajak atas impor AS. Langkah yang berpotensi menimbulkan inflasi ini dapat mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven, lindung nilai tradisional terhadap kenaikan harga dan ketidakpastian geopolitik.
 

Baca juga: Harga Emas Lagi Mahal, Ini Cara Mudah Berinvestasi bagi Pemula


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Fed diyakini tahan suku bunga hingga September


Sementara itu, penjualan ritel AS turun paling banyak dalam hampir dua tahun pada bulan Januari, yang menunjukkan perlambatan tajam dalam pertumbuhan ekonomi di awal kuartal pertama.

Namun, pedagang memperkirakan Federal Reserve tidak akan memangkas suku bunga hingga September karena kekhawatiran atas inflasi yang tinggi. Penurunan klaim pengangguran menandakan ketahanan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan.

Pada logam mulia lainnya, perak spot turun 0,3 persen menjadi USD32,27 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 31 Oktober 2024, di awal sesi.

Platinum turun 1,0 persen menjadi USD985,04, sementara paladium turun 1,1 persen menjadi USD982,9. Ketiga logam tersebut berada di jalur kenaikan mingguan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)