Aksi Indonesia Gelap di Solo, Massa Paksa Masuk Gedung DPRD

Pendemo Indonesia Gelap merangsek ke dalam halaman DPRD Solo. Metrotvnews.com/ Triawati

Aksi Indonesia Gelap di Solo, Massa Paksa Masuk Gedung DPRD

Triawati Prihatsari • 19 February 2025 19:08

Solo: Ratusan mahasiswa peserta aksi Indonesia Gelap di Kota Solo, Jawa Tengah, memaksa masuk ke Gedung DPRD Solo, Rabu petang, 19 Februari 2025. Hingga batas waktu demonstrasi berakhir, pukul 18.00 WIB, massa masih belum membubarkan diri.

Massa sempat bersitegang dengan aparat keamanan lantaran lemparan botol air mineral dari arah pedemo. Korlap meminta agar peserta aksi tidak terprovokasi.

Massa memaksa untuk bertemu dengan Ketua DPRD Solo. Namun, Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo saat ini berada di Jakarta mendampingi pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. 

Pedemo kemudian meminta salah satu Anggota DPRD membacakan tuntutan aksi. Peserta membubarkan meninggalkan diri dengan teratur sekitar pukul 18.20 WIB, setelah tuntutan mereka diterima.

Koordinator aksi, Syaiful, mengatakan perwakilan mahasiswa se-Soloraya memulai aksi dengan berjalan mundur dari Tugu Makutho. Menurutnya, aksi itu salah satu bentuk kondisi Indonesia saat ini.

"Bangsa ini tidak mengalamu kemajuan, akan tetapi terus mengalami kemunduran. Melalui aksi ini kita berharap pada pemerintah terkait semua kebijakan yang dinilai sudah tidak lagi condong terhadap kemaslahatan rakyat dan kebijakan dinilai sudah menyeleweng dari kebenaran," ungkap dia. 

Baca: 

Ia berharap melalui aksi, pemerintah mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan-kebijakan tersebut. Ia mengungkap, aksi serupa akan terus digelar juka tuntutan tidak diperhatikan.

Beberapa tuntutan pedemo yang menamakan diri Aliansi Penggerak Indonesia tersebut yakni menyabut Instruksi Presiden (Jupres) Nomor 1 Tahun 2025, evaluasi total program makan bergizi gratis, menolak RUU Polri, TNI dan kejaksaan, mengesahkan RUU Masyarakat Adat, mendesak Prabowo mengeluarkan Perpu Perampasan Aset, serta merealisasikan anggaran Tunjangan Kinerja Dosen. 

Sementara itu, Sekretaris DPRD Solo Kinkin Sultanul Hakim menerima tuntutan pedemo. "Akan segera kami sampaikan ke Ketua DPRD Solo. Karena beliau saat ini sedang berada di Jakarta," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)