Imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi lowongan kerja PLN. Sumber: Grafis PLN.
Annisa Ayu Artanti • 13 January 2025 09:50
Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan mendorong masyarakat untuk jeli dan selektif terhadap setiap lowongan pekerjaan, khususnya yang diiklankan melalui sosial media.
Pasalnya, banyak oknum yang melakukan penipuan melalui ketidaktahuan para pencari kerja.
"Kami meminta masyarakat untuk melakukan pengecekan ulang terhadap informasi lowongan pekerjaan, baik dengan memverifikasi melalui website resmi perusahaan, media sosial resmi, maupun menghubungi langsung perusahaan terkait," kata Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga dalam keterangan tertulis, Senin, 13 Januari 2025.
Biasanya, salah satu indikatornya yang bisa masyarakat pahami bahwa lowongan pekerjaan itu adalah penipuan adalah pemungutan biaya.
"Jika ada pungutan biaya dalam proses rekrutmen, hampir pasti itu adalah modus penipuan," imbuh Sunardi.
Untuk membantu masyarakat lebih waspada, Kemnaker telah mengidentifikasi beberapa ciri-ciri umum lowongan kerja palsu.
Baca juga:
Ini Dia Posisi yang Paling Dibutuhkan oleh Perusahaan |
