Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance. (Anadolu Agency)
Muhammad Reyhansyah • 21 October 2025 21:03
Washington: Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance membatalkan rencana kunjungan ke Jalur Gaza atas alasan keamanan, menurut laporan penyiar publik Israel pada Senin, 20 Oktober 2025.
Saluran televisi Kan melaporkan bahwa Vance awalnya berencana mengunjungi Gaza dalam rangkaian kunjungannya ke Israel pekan ini. Namun, keputusan akhir diambil untuk memantau perkembangan di wilayah tersebut dari jarak jauh melalui saluran video aman.
Mengutip Middle East Monitor, Selasa, 21 Oktober 2025, meski kunjungan ke Gaza dibatalkan, Vance tetap dijadwalkan melanjutkan agendanya di Israel hingga Kamis. Otoritas Bandara Israel dan pejabat AS mengonfirmasi bahwa persiapan penyambutannya di Tel Aviv telah dilakukan, sebagaimana dilaporkan The Wall Street Journal.
Pekan lalu, dua utusan Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff dan Jared Kushner, telah mengunjungi Jalur Gaza. Kedua pejabat itu tiba di Israel pada Senin malam untuk melanjutkan misi diplomatik Washington dalam menegakkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di tengah ketegangan yang masih tinggi.
Langkah diplomatik terbaru ini mencerminkan upaya Amerika Serikat memperkuat koordinasi dengan Tel Aviv untuk menjaga stabilitas pascaperang, mencegah Hamas mempersenjatai diri kembali, serta memastikan kelanjutan proses rekonstruksi di Gaza.
Selain itu, pengerahan pasukan AS di Israel disebut sebagai langkah kerja sama militer yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak perang Gaza terakhir. Namun, Washington menegaskan bahwa tujuannya tetap terbatas pada pemulihan keamanan, memastikan akuntabilitas, serta mendukung operasi kemanusiaan, tanpa terlibat langsung dalam pertempuran.
Baca juga: Vance Tegaskan AS Tak Akan Kirim Pasukan ke Gaza atau Israel