Pemprov DKI akan Memodifikasi Cuaca pada 5-10 November

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) bersama pemerintah pusat pada 5-10 November 2025. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi hujan lebat.

“Diperkirakan curah hujan tinggi, (OMC dilakukan) agar curah hujan dapat dikelola secara baik,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo dikutip dari Antara, Selasa, 4 November 2025.

Terkait anggaran, Pramono mengatakan Pemprov DKI masih memiliki cukup anggaran untuk melaksanakan OMC hingga 25 hari ke depan. Namun, dia tidak merinci besaran anggaran tersebut.

Di sisi lain, Pramowo meminta kepada seluruh jajaran wilayah dan satuan tugas (satgas) lapangan untuk meningkatkan komunikasi, pemantauan, dan kecepatan informasi kepada warga di wilayahnya masing-masing.

Baca juga:  Rekayasa Cuaca Turunkan Intensitas Hujan di Jateng hingga 70 Persen

Eks Sekretaris Kabinet itu juga meminta pompa-pompa yang dimiliki Pemerintah Jakarta akan disiapkan. 

Pihaknya juga akan melakukan Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Jaga Jakarta Dalam Menghadapi Musim Penghujan juga akan dilakukan di seluruh wilayah Jakarta. Apel pertama dilakukan di Jaksel.

Ilustrasi modifikasi cuaca. Foto: BNPB.

“Mulai hari ini, apel dan simulasi Jaga Jakarta dari banjir agar menjadi gerakan bersama seluruh unsur Pemprov DKI Jakarta, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat,” ungkap Pramono.

Setelah di Jaksel, kegiatan serupa pun akan berlangsung secara beruntun di seluruh wilayah kota Jakarta. Hal itu dilakukan untuk memastikan seluruh jajaran dari hulu hingga pesisir siap siaga dan berkolaborasi menghadapi potensi bencana selama musim penghujan.

“Sinergi seluruh unsur menjadi kunci utama. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bangga memiliki komponen penanggulangan bencana yang tangguh dan siap membantu serta melayani warga yang terdampak,” ujarnya.