Kepala Ganesha Raib Dijarah Massa, Bupati Kediri: Segera Kembalikan

Museum Bagawanta Bari di Kabupaten Kediri, pasca dijarah orang tak dikenal. (Istimewa)

Kepala Ganesha Raib Dijarah Massa, Bupati Kediri: Segera Kembalikan

Amaluddin • 2 September 2025 07:47

Kediri: Demonstrasi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berujung ricuh pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Massa tak hanya melakukan pembakaran dan penjarahan di kantor Pemkab serta DPRD Kabupaten Kediri, tetapi juga merusak Museum Bagawanta Bari dan menjarah sejumlah benda purbakala, termasuk fragmen kepala arca Ganesha.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyampaikan keprihatinannya atas hilangnya benda bersejarah tersebut. Ia berharap pelaku penjarahan segera mengembalikan benda cagar budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi itu.

"Kami berharap kepada para pelaku pengerusakan Museum Bagawanta Bari untuk segera mengembalikan benda purbakala yang diambil secara paksa,” ujar Ditho, sapaan akrabnya, dikonfirmasi, Selasa, 2 September 2025.
 

Baca juga: 

Khofifah Sesalkan Pembakaran Gedung Negara Grahadi


Menurutnya, beberapa koleksi museum yang hilang meliputi fragmen kepala Ganesha, koleksi Wastra kain batik, serta kerusakan pada miniatur lumbung dan arca bodi Satva. Selain dicuri, sejumlah kaca museum pecah akibat amukan massa.

"Yang paling memprihatinkan adalah hilangnya fragmen kepala Ganesha dan koleksi Wastra kain batik. Itu semua bagian penting dari sejarah Kediri,” kata Ditho.

Ditho menegaskan bahwa benda-benda yang dijarah tersebut adalah peninggalan sejarah dan bagian dari cagar budaya yang wajib dijaga bersama. Ia mengimbau pelaku penjarahan untuk mengembalikannya, dengan atau tanpa melalui pihak berwenang.

"Kepada oknum-oknum yang merasa mengambil, silakan dikembalikan. Mau ditaruh di Pemkab atau di mana saja, terserah. Yang jelas, kami berharap segera dikembalikan karena peninggalan sejarah ini tidak pantas dijadikan sasaran amarah,” tegas Ditho.
Baca juga: 

Menbud Fadli Zon Tegaskan Posisi Indonesia sebagai Peradaban Tertua di Dunia


Diketahui, aksi unjuk rasa tersebut juga menyebabkan kantor Pemkab Kediri dan kantor DPRD luluh lantak akibat dibakar dan dijarah. Beberapa kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, turut hangus terbakar.

Hingga kini, pihak kepolisian bersama pemerintah daerah terus melakukan pendataan kerugian sekaligus berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) untuk melacak keberadaan benda-benda purbakala yang hilang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)