Ilustrasi, bendera Mesir. Foto: ThoughtCo.
Kairo: Bank Sentral
Mesir (CBE) memangkas suku bunga acuannya sebesar 200 basis poin atau dua persen. Keputusan ini diambil sebagai langkah terhadap tekanan inflasi yang mereda dan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan.
Komite Kebijakan Moneter (MPC) CBE memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga deposito menjadi 22 persen, tingkat suku bunga pinjaman menjadi 23 persen, dan tingkat suku bunga operasi utama menjadi 22,5 persen. Tingkat deposito juga diturunkan menjadi 22,5 persen.
Menurut pernyataan bank sentral, keputusan ini mencerminkan penilaian terbaru komite terhadap dinamika dan prospek inflasi. Inflasi tahunan melambat menjadi 13,9 persen pada Juli 2025 dan 14,9 persen pada Juni, sementara inflasi inti tetap stabil di 11,6 persen.
(Bendera Mesir. Foto: sputnikmediabank.com)
Inflasi diproyeksi melandai hingga sentuh 7,0%
CBE merencanakan inflasi akan terus stabil melandai. Mereka memperkirakan rata-rata
inflasi akan berada di angka 14 persen sampai 15 persen untuk 2025, dan secara bertahap akan bergerak menuju target 7,0 persen pada kuartal keempat 2026.
Sebelumnya, Bank Sentral Mesir juga telah memotong suku bunga sebesar 2,25 persen pada April dan 1,0 persen pada periode Mei. (
Aulia Rahmani Hanifa)