Polisi Tunggu Hasil Labfor Sidik Jari di Lakban yang Melilit Kepala Diplomat Kemenlu

Ilustrasi. Foto: Medcom

Polisi Tunggu Hasil Labfor Sidik Jari di Lakban yang Melilit Kepala Diplomat Kemenlu

Ficky Ramadhan • 9 July 2025 16:36

Jakarta: Polisi masih menyelidiki penyebab kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39. ADP ditemukan tewas dengan terlilit lakban di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat

Kapolsek Menteng Rezha Rahandhi mengatakan, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik sidik jari pada lakban yang melilit kepala korban. Sedangkan pemeriksaan masih dilakukan terhadap saksi.

" Kami menunggu hasil juga dari labfor Untuk pemeriksaan yang sisa lakbannya dan sidik jarinya segala macam yang tertempel gitu," kata Rezha saat dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 9 Juli 2025.

Pihak kepolisian juga sudah mengamankan rekaman kamera pengawas (CCTV). Pihak kepolisian tengah berupaya menyatukan potongan rekaman CCTV.

"Cuma prosesnya tidak langsung seperti ini karena itu kepotong-potong. Jadi kita harus recording ulang untuk menyatukan posisi selama satu malam itu," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Polisi Ungkap Aktivitas Terakhir Diplomat Kemenlu yang Tewas Terlilit Lakban


Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di rumah indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025. Saat ditemukan, kepala mayat pria tersebut terbungkus dengan lakban.

Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Mayat itu pertama kali ditemukan oleh pejaga kos pada pukul 08:30 WIB. 

"Iya benar ada penemuan mayat, sekitar jam 08.30 WIB," ujar dia.

Korban diketahui berinisial ADP, 39, asal Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini polisi belum bisa menyimpulkan kematian dari korban.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)