Mahasiswa PTIK Angkatan 83 Bantu Keluarga Polisi Korban Penembakan di Way Kanan

Jakarta: Mahasiswa PTIK-STIK Angkatan 83 Batalyon Widya Parama Satwika memberikan bantuan kepada tiga keluarga polisi korban penembakan di Way Kanan, Lampung, AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, Briptu (Anumerta) Ghalib Surya Ganta. Penyerahan bantuan diwakili empat mahasiswa STIK-PTIK Angkatan 83 Batalyon Widya Parama Satwika, yakni Dixko Alfansyah Subing, M Gastari, Ahmad Akromsyah Anshari, Muhammad Daffa Ghazi.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan empati para mahasiswa PTIK-STIK Angkatan 83, semoga memberikan manfaat kepada seluruh keluarga korban,” kata Mukti Prabawa dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu, 30 Maret 2025.

Sebagai perwakilan mahasiswa, dia menyampaikan turut menyampaikan berbelasungkawa yang mendalam bagi keluarga korban. “Duka cita mendalam dihaturkan sebesar-besarnya dari kami jajaran Mahasiswa STIK-PTIK Angkatan 83 Batalyon Widya Parama Satwika,” ucap dia.
 

Baca Juga:  KSAD Pastikan Penembak 3 Polisi di Lampung akan Dipecat

Bantuan dan tali asih tersebut diterima baik oleh semua keluarga polisi yang gugur dalam tugas. “Semoga berkenan, salam hormat dari kami mahasiswa STIK-PTIK angkatan 83 Batalyon Widya Parama Satwika,” ujar Mukti.

Sebanyak tiga anggota Polres Way Kanan gugur dalam tugasnya saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung pukul 16.50 WIB, Senin, 17 Maret 2025. Adapun ketiga korban yakni AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

Ada dua prajurit TNI yang diduga menembak tiga polisi itu. Mereka ialah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Bantin kepada Dandim 0427/WK Letkol Inf Aan Fitriadi, S.I.P. 

Keduanya sudah diamankan Polisi Militer Angkatan Darat di Mako Kodim 0427/WK. Sementara itu, ada keterlibatan seorang warga sipil atas nama Zulkarnain, 71 yang juga telah ditangkap.