Buru Pelaku Jambret Ponsel Wartawan, Jatanras Polda Metro Jaya Diterjunkan

Jakarta: Satreskrim Polsek Kemayoran bersama Jatanras Polda Metro Jaya diterjunkan dalam mengungkap kasus jambret yang menimpa Wartawan Kantor Berita Antara, Agatha Olivia Victoria. Korban dijambret di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis malam, 9 Oktober 2025.

“Kami bersama Jatanras Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan terkait kasus jambret yang menimpa wartawan,” ucap Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, Iptu Budi Setiadi, kepada Metrotvnews.com, Senin 13 Oktober 2025.
 

Budi mengatakan pihaknya juga sudah meminta keterangan beberapa saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, pemeriksaan Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar TKP juga dilakukan.

“Kalau dari rekaman, tidak terlalu jelas muka pelaku hanya terekam bagian samping pelaku dan motor. Dia pakai motor matic jenis Vario dengan warna hitam serta ada garis merah,” ucap Budi.

Budi menjelaskan dari rekaman terlihat juga dari rekaman cctv pelaku sempat mengantongi ponsel yang telah digasak dari korban. Pelaku diduga paham wilayah dan merupakan spesialis jambret.

“Pelaku ini sudah membuntuti korban mulai dari jalan besar hingga lokasi TKP. Di lokasi memang sepi jarang yang melintas kendaraan,” ucap Budi.


Ilustrasi Polri. Foto: Dok. Metrotvnews.com

Ponsel Agatha Olivia Victoria, dijambret usai liputan. Peristiwa itu terjadi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis malam, 9 Oktober 2025.

"Kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, usai liputan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan Bungur, Jakarta Pusat,” ucap Agatha Olivia saat dihubungi, Jumat, 10 Oktober 2025.

Agatha menuturkan saat itu dia pulang dengan berjalan kaki dari pengadilan ke Stasiun Kemayoran. Dia memutuskan untuk berjalan melewati Jalan Bungur Besar 17 yang berseberangan dengan gedung pengadilan.

“Jadi tadi jalan yang berada di dekat Pasar Kombongan itu saya pilih karena tembus ke arah Stasiun Kemayoran. Jalan tersebut sebenarnya buntu untuk dilalui kendaraan, namun di ujung jalan masih bisa dilewati pejalan kaki,” ungkap Agatha.

Saat masuk ke Jalan Bungur Besar 17, dia melihat sesosok pria berperawakan agak gemuk. Pria itu menggunakan kaus gelap dan celana pendek melaju dengan sepeda motor jenis kopling dari dalam gang ke arah jalan raya.

"Itu orang menghampiri saya. Saat itu sedang memegang handphone sambil berjalan masuk ke dalam Jalan Bungur Besar 17. Pas saya berpapasan, telepon genggam langsung digasak pria tersebut. Sepertinya kayak preman preman pasar situ," kata Agatha.