Tim SAR membawa kantong berisi jenazah insiden musala pondok pesantren Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, 6 Oktober 2025. (Dok BNPB)
Lukman Diah Sari • 7 October 2025 06:10
Sidoarjo: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap belasan jenazah korban runtuhan musala Pondok Pesantren Al Khoziny berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI), hingga Senin, 6 Oktober 2025. Jumlahnya yakni 17 jenazah.
"Seluruh jenazah itu sudah diserahkan kepada pihak keluarga atau wali santri untuk dimakamkan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam rilis resmi, Selasa pagi, 7 Oktober 2025.
Abdul mengungkap, bahwa pada Senin, 6 Oktober 2025, hingga pukul 22.45 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan 12 jenazah tambahan. Sehingga total korban jiwa meninggal 61 orang.
"Jumlah keseluruhan korban terdampak mencapai 167 jiwa. Dari jumlah tersebut, 165 orang dan tujuh potongan tubuh telah ditemukan," ungkap Abdul.