Satgas Cesium-137 melalui Menteri Lingkungan Hidup menetapkan kawasan Industri Modern Cikande, di Kabupaten Serang, Banten menjadi Kejadian Khusus Pencemaran Radiasi. Dokumentasi/ Metro TV
Lukman Diah Sari • 7 October 2025 13:40
Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), melalui Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), Rasio Ridho, mengatakan ada 10 lokasi terpapar radiasi Cesium-137 yang teridentifikasi, di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Dari 10 lokasi itu, dua di antaranya telah dilakukan dekontaminasi.
"Kita sudah melakukan dekontaminasi di dua lokasi, yaitu lokasi A dan F, dan kita terus kembangkan pada lokasi lainnya," kata Rasio pada 6 Oktober 2025, mengutip Antara, Selasa, 7 Oktober 2025.
Ketua Bidang I Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi Sumber Radiasi itu menerangkan, hingga 2 Oktober 2025, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Sesium-137 (Cs-137) dan Kesehatan pada Masyarakat Berisiko Terdampak dari lokasi A dan F telah mengangkat sedikitnya 20 drum, 17 jumbo bag dan 3 pallet.
Untuk melakukan dekontaminasi di lokasi A dan F, Satgas dipandu oleh Badan Pengawas Tenaga
Nuklir (Bapeten) untuk melindungi keselamatan pelaksana kerja dari paparan radiasi yang berlebihan dan membahayakan. Proses pengangkatan dan pengangkutan material terkontaminasi terus dilakukan hingga seluruh area yang terpapar radionuklida Cs-137 dinyatakan bersih.
Tim mengangkat material yang memiliki tingkat radiasi tinggi menggunakan peralatan berat. Kemudian memindahkannya ke fasilitas penyimpanan sementara (interim storage) milik PT PMT.
"Pemerintah serius dan terus secara intensif melakukan upaya-upaya mitigasi dan penanganan kontaminasi yang ada di Cikande," jelas dia.
Sebelumnya, paparan Cesium-137 dilaporkan ditemukan di produk udang beku PT BMS yang diekspor ke AS, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Satgas lewat KLH/BPLH kemudian menyegel PT Peter Metal Technology (PMT) di Kawasan Industri Modern Cikande, yang diduga menjadi sumber cemaran radioaktif produk udang beku tersebut.
Menko Pangan Zulkifli Hasan pada Selasa, 30 September 2025, memastikan bahwa kasus kontaminasi zat radioaktif Cesium-137 pada produk udang hanya terjadi di Kawasan Industri Modern Cikande. Paparan dipastiakn tidak menyebar ke rantai pasok nasional maupun ekspor.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan telah memeriksa 1.562 pekerja yang beraktivitas di kawasan industri dan sekitarnya hingga radius 5 kilometer. Mereka yang terindikasi terpapar radiasi telah diberikan obat prussian blue, penawar racun yang berfungsi mengeluarkan radionuklida Cs-137 dari dalam tubuh.