Rahayu Saraswati Diminta Tetap Kawal Aspirasi Rakyat di DPR

Jakarta: Wakil Ketua Umum DPP KNPI sekaligus Ketua Umum Seknas Indonesia Maju, Rusdi Ali Hanafia menilai Rahayu Saraswati adalah sosok legislator yang berintegritas.  Ia menegaskan dukungan penuh agar Rahayu Saraswati tetap konsisten mengawal aspirasi rakyat di DPR RI.

“Rahayu Saraswati adalah simbol generasi muda yang bersih, berintegritas, dan berani. Amanah rakyat tidak boleh gugur hanya karena serangan opini. Kami mendesak beliau untuk tetap melanjutkan sebagai pimpinan Komisi VII DPR RI, karena bangsa ini membutuhkan pemimpin yang tahan uji,” kata Rusdi di Jakarta, Selasa, 16 September 2025.

Rusdi menilai bahwa Rahayu Saraswati tidak seharusnya mundur dari amanah politiknya sebagai DPR RI hanya karena serangan fitnah dan distorsi informasi. Menurutnya, beredarnya potongan video yang dipelintir oleh pihak tertentu adalah bentuk manipulasi politik yang merusak etika demokrasi.

“Potongan video itu jelas dipelintir untuk membangun persepsi negatif. Ini bukan sekadar menyerang pribadi Rahayu Saraswati, tapi juga merusak kualitas demokrasi kita. Politik tidak boleh dibangun di atas fitnah dan framing,” tegas Rusdi.
 

Baca: Keponakan Prabowo Sara Djojohadikusumo Mengundurkan Diri dari DPR

Ia menambahkan, publik harus jernih melihat konteks sebenarnya, bukan terjebak pada potongan narasi yang dipaksakan. “Demokrasi yang sehat membutuhkan keberanian melawan distorsi. Jika pemimpin muda seperti Rahayu mundur hanya karena tekanan manipulatif, maka publiklah yang dirugikan,” ujar Rusdi.

Sebelumnya, politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo alias Sara memutuskan mundur sebagai anggota DPR RI periode 2024 hingga 2029 lewat unggahan di akun Instagramnya Sara mengungkapkan alasannya memutuskan mundur dari DPR karena terkait dengan pernyataannya dalam podcast pada Februari 2025 yang dipotong dan diviralkan pada pertengahan Agustus lalu.

"Saya menyadari bahwa saya memiliki privilege yang sangat besar dan keluarga termasuk suami yang mendukung saya berusaha. Dan walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya, bahkan untuk masih bisa bertahan hidup," tutur Sara dalam video Instagram.